Bhima menilai pemerintah tidak harus sampai menyetop ekspor hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Sebab, larangan ekspor CPO hanya akan mengulang kebijakan yang sempet diambil Jokowi pada Januari 2022 silam.
“Apakah masalah (pemenuhan CPO di dalam negeri) akan selesai? Kan tidak, justru diprotes oleh calon pembeli di luar negeri,” ucap Bhima seperti dilansir Tribunnews, Minggu (24/4/2022).
“India, China, Pakistan yang akan memberikan respon, karena mereka importir CPO terbesar dan merasa dirugikan dengan kebijakan ini,” sambungnya.
Meski demikian, kebijakan Jokowi melarang CPO yang bisa memicu impor baja dari negara luar seperti China justru bisa membuat industri baja Indonesia yang selama ini tertekan oleh impor dari China akan semringah.
Produk-produk baja mereka bisa jadi kembali menjadi pilihan saat impor baja dari China terhambat.