Find Us On Social Media :

‘Saya Lebih Suka Mengusir Jerman Daripada Ukraina’, Wanita-wanita Soviet Ini Jadi Pengemudi Tank Bahkan Danai Tank Sendiri untuk Hancurkan Jerman Selama Perang Dunia Kedua

By K. Tatik Wardayati, Senin, 25 April 2022 | 11:25 WIB

Tank-tank Soviet selama Perang Dunia Kedua

Intisari-Online.com – Selama Perang Dunia Kedua, sejumlah besar wanita ikut bergabung dan bertempur dalam pasukan Tentara Merah, Soviet.

Pada waktu yang berbeda, jumlah mereka berkisar antara 800 ribu hingga 1 juta.

Praktis, tidak ada pernah di mana wanita tidak bertarung sebaik pria di sekitar mereka.

Banyak dari para wanita itu melakukan prestasi heroik yang sama dan merasa terhormat dianugerahi Pahlawan Uni Soviet dan medali top lainnya.

Namun, hanya beberapa dari ribuan wanita Soviet itu yang berhasil mengatasi tugas paling sulit,  yaitu mengemudikan tank.

Tidak seperti kendaraan modern, tank pada masa itu menuntut konsentrasi tinggi dari pengemudi serta tenaga fisik yang besar untuk mengendalikannya.

Tidak banyak wanita yang berhasil mengatasi hambatan dan prasangka yang diperlukan untuk menjadi anggota awak tank.

Berpura-pura menjadi pria untuk ikut perang

Alexandra Rashchupkina memiliki kemampuan teknis yang mumpuni tetapi ditolak masuk ke Tentara Merah, tetapi dia tidak menyerah.

Pada tahun 1942, dia memotong rambutnya seperti seorang pria dan mengenakan pakaian pria, lalu datang ke kantor pendaftaran militer dan menjadi sukarelawan di garis depan dengan nama Alexander Raschupkin.

Dia menyelesaikan kursus pengemudi tank dan mekanik tank, lalu bergabung dalam pasukan ke-62 Jendera Chuikov sebagai pengemudi tank T-34.

Hebatnya, selama hampir tiga tahun, awak tank tempat Raschupkina bertarung tidak curiga, bahwa orang yang mereka sebut sebagai Sasha-tomboy itu adalah seorang wanita.