Find Us On Social Media :

Rusia Dituding Sebagai Sumber Masalah, Bangkai Kapal Selam Era Soviet yang Ditemukan Ini di Bawah Permukaan Laut Ini Terindikasi Alami Kebocoran Radiasi Tinggi, Apakah Berbahaya?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 20 April 2022 | 14:30 WIB

Bangkai kapal selam dari era Soviet yang kemungkinan bocor radiasi, apakah berbahaya?

Intisari-Online.com – Mungkin Anda pernah melihat sebuah flot dari banyak film fiksi ilmiah seperti ini; radiasi merembes keluar dari satu sumber atau lainnya.

Kemudian ribuan orang sakit atau mati, dan pemerintah berpura-pura tidak ada yang salah dengan hal itu dan mengatakan kebocoran itu tidak mengkhawatirkan.

Itulah yang terjadi di Chernobyl.

Dan seperti itulah yang terjadi di Three Mile Island di Amerika pada tahun 1979.

Rusia menjadi sumber masalahnya, karena salah satu bangkai kapal selamnya membusuk di dasar Laut Norwegia yang membuat radiasi bocor, setelah bencana 30 tahun lalu, di mana 42 pelaut kehilangan nyawa mereka.

Orang-orang itu terbunuh oleh dinginnya air, atau menghirup asap beracun saat masih terdampar.

 Meski demikian, 27 pelaut berhasil selamat, dan diselamatkan oleh dua kapal Rusia.

Komandan kapal selam berhasil muncul sebentar dan meminta bantuan, sehingga pihak berwenang dengan cepat mengetahui adanya bencana tersebut.

Komsomolets tenggelam pada tahun 1989 ketika kebakaran terjadi di kapal.

Para ilmuwan dari Institut Penelitian Kelautan Norwegia telah memeriksa dan memfilmkan bangkai kapal tersebut dan mengatakan bahwa bangkai kapal itu membocorkan radiasi pada tingkat 800.000 kali lipat batas normal, atau yang dapat diterima.

Para kru mengambil sampel dari perairan sekitar dan salah satu pipa kapal selam untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang betapa berbahayanya kebocoran itu.

Kepada BBC ilmuwan utama dalam proyek tersebut mengatakan bahwa levelnya ‘tidak mengkhawatirkan’, tetapi kapal selam itu dilengkapi dengan torpedo nuklir, yang keduanya dengan hulu ledak plutonium.