Find Us On Social Media :

Sejarah Islam di Indonesia: Peninggalannya dalam BIdang Seni Bangunan, Banyak Keraton yang Umumnya Menghadap ke Utara

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 24 April 2022 | 21:01 WIB

Sejarah Islam di Indonesia

Intisari-Online.com - Sejarah Islam di Indonesia mencatat bahwa Islam diperkirakan telah masuk ke nusantara sejak abad ke-7, setelah Indonesia berhubungan dagang dengan negeri India, Cina, dan Arab.

Selain melalui perdagangan, Islam cepat menyebar di Indonesia dengan cara pernikahan, politik, dakwah, pendidikan, hingga kesenian.

Perkembangan pengaruh Islam di nusantara pun tampak dari peninggalan-peninggalannya yang sangat beragam.

Peninggalan sejarah Islam di Indonesia dapat berupa seni bangunan, seni rupa, seni sastra, maupun seni pertunjukan.

Berikut beberapa contoh peninggalan-peninggalan sejarah Islam di Indonesia.

Seni Bangunan

1. Makam

Peninggalan sejarah bercorak Islam dapat dijumpai dalam bentuk makam para tokoh muslim.

Berikut beberapa contohnya.

2. Keraton

Keraton merupakan pusat pemerintahan yang sekaligus menjadi tempat tinggal raja beserta keluarganya.

Pada masa kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam, banyak didirikan keraton yang umumnya menghadap ke utara.

Misalnya Keraton Demak, Keraton Kasepuhan dan Kanoman di Cirebon, Keraton Surosowan di Banten, dan Keraton Surakarta.

3. Masjid

Bangunan masjid di Indonesia pada masa perkembangan Islam memiliki bentuk yang unik, di mana atapnya selalu bersusun (tumpang).

Semakin ke atas, ukurannya semakin kecil dan jumlah atapnya biasanya ganjil.

Beberapa contoh peninggalan sejarah Islam di Indonesia yang berupa masjid adalah sebagai berikut.

(*)