Intisari-Online.com - Sejarah peradaban Islam mengenal periodisasi atau pembabakan waktu berdasarkan zaman.
Pembabakan sejarah peradaban Islam ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman dan mengetahui ciri khas atau karakteristik dalam pembahasan sejarah.
Periodisasi sejarah peradaban Islam juga diberlakukan dalam perkembangan budaya Islam sejak Nabi Muhammad SAW berdakwah di Arab.
Dalam perkembangannya, agama Islam turut memunculkan suatu kebudayaan yang kemudian dinamakan peradaban Islam.
Hal ini memicu kemunculan beberapa dinasti dan kerajaan bercorak islam untuk berkembang di beberapa pusat kota di dunia.
Secara umum, peradaban Islam dibagi menjadi tiga babak, yaitu Periode Islam Klasik, Pertengahan, dan Modern, yang memiliki cirinya masing-masing.
Melansir Kompas.com, berikut adalah penjelasan terkait tiga periodisasi sejarah peradaban Islam.
1. Periode Klasik
Pada Periode Klasik, perkembangan Islam dibagi menjadi dua fase, yaitu fase ekspansi, integrasi, dan kemajuan (650-1000 M) dan fase disintegrasi (1000-1250 M).
Pasa fase ekspansi, integrasi, dan kemajuan, kejayaan Islam diwakili oleh Bani Umayyah, yang berhasil memperluas pengaruh Islam hingga Afrika Utara dan Spanyol bagian barat.
Selain itu, Persia hingga wilayah India juga terpengaruh oleh kejayaan Islam saat itu.
Pada Periode Klasik, ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur berkembang pesat.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR