Find Us On Social Media :

Namanya Terseret Korupsi Minyak Goreng dan Izin Ekspor CPO Indonesia, Beginilah Kondisi Gurita Sawit Wilmar Grup yang Miliki Berhektar-hektar Lahan Sawit di Berbagai Negara

By May N, Minggu, 24 April 2022 | 16:01 WIB

Ilustrasi Crude Palm Oil atau CPO.

Intisari - Online.com - Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor, disebut-sebut oleh Kejaksaan Agung sebagai salah satu tersangka dugaan kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).

Korupsi ini terkait dengan korupsi minyak goreng yang baru saja terkuak.

Wilmar Nabati Indonesia adalah anak usaha dari Wilmar International yang bermarkas di Singapura.

Perusahaan ini memiliki perkebunan sawit di banyak negara, namun mayoritas produksi CPO-nya berasal dari Indonesia.

Berdasarkan data dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), total produksi CPO Wilmar International mencapai 1,72 juta ton pada 2020.

Dari jumlah tersebut, produksi CPO Wilmar di Indonesia mencapai 1,31 juta ton pada 2020.

Jumlah ini jauh lebih besar dari produksi Wilmar di Malaysia yang sebesar 362.079 ton.

Sementara produksi Wilmar di wilayah Afrika, yakni di Ghana dan Nigeria, totalnya mencapai 42.974 ton.

Wilmar International didirikan oleh Martua Sitorus dan Kuok Khoon Kong pada 1991.