Find Us On Social Media :

Jadi Selir di Usia 16 Tahun, Petualangan Cixi 'Panjat Sosial' Sungguh Brutal hingga Diduga Membunuh Kaisar-kaisar Muda Termasuk Anak Kandungnya Sendiri, Kok Bisa?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 23 April 2022 | 20:27 WIB

Cixi, Permaisuri Kontroversial di China

Intisari-Online.com - Permaisuri Cixi merupakan perempuan paling kuat dalam sejaran China.

Cixi membantu mengubah China menjadi kekuatan yang lebih modern.

Sebagai seorang janda, dia memerintah sebagai wali untuk putranya yang menjadi kaisar pada usia lima tahun.

Dia diketahui lahir pada 29 November 1835 dari keluarga bangsawan Manchu.

Manchu merupakan etnis minoritas yang berkuasa sejak 1600-an.

Keluarganya diyakini sebagaii pegawai pemerintah.

Namun, nama kelahirannya tidak didokumentasikan.

Nama ayahnya adalah Hsiang dari klan Yehenara, sementara nama ibunya tidak diketahui.

Kebijakan kekaisaran Qing melarang publikasi secara rinci soal kehidupan pribadi.

Cixi juga kemungkinan bisa membaca, menulis, menggambar, dan menjahit.

Terlahir sebagai perempuan, pendapatnya tidak berarti banyak bagi para pria.

Pada 1849, dia menjadi salah satu dari 60 calon selir kekaisaran.