Penulis
Intisari-online.com -Faktanya studi membuktikan bahwa mengonsumsi nasi putih secara rutin dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Studi tersebut telah yang dipublikasikan di situs jurnal kesehatan internasionalThe British Medical Journal (BMJ)15 Maret 2012.
Penelitian yang juga dipublikasikan resmi di situs kesehatan seperti WebMD dan Mayoclinic.org ini dikerjakan oleh para peneliti dari Harvard School of Public Health (HSPH).
Dipimpin oleh Emily Hu, penelitian dilakukan terhadap 352 ribu orang nonpenderita diabetes yang tersebar di Tiongkok, Jepang, AS, dan Australia.
Baca juga:Hati-hati! Perubahan Warna Kulit, Menjadi Salah Satu Tanda Diabetes Tipe 2
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa dari seluruh partisipan penelitian, mereka yang mengonsumsi lebih banyak nasi setiap harinya 1,5 kali lebih berisiko menderita diabetes tipe 2.
Hal ini terungkap dari partisipan yang berasal dari Tiongkok dan Jepang yang umumnya memang mengonsumi nasi putih 3-4 piring sehari.
Jauh lebih berisiko ketimbang partisipan dari AS dan Australia rata-rata hanya mengonsumsi nasi 1-2 piring setiap minggunya.
Kaitan makan nasi putih dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 berasal dari sifat nasi putih yang memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Artinya nasi putih mudah diproses sehingga cepat pula meningkatkan kadar gula darah.
“Orang-orang harus belajar untuk mengubah kebiasaan makan nasi putih yang merupakan karbohidrat rafinasi demi kesehatan,” jelas Qi Sun, MD salah satu peneliti.
Seandainya pun harus mengonsumsi nasi putih, kata Sun, cukuplah 1-2 piring saja setiap minggu.
Karbohidrat rafinasi adalah bahan karbohidrat yang sudah mengalami proses pengolahan berulang kali di pabrik.
(Baca juga:Banyak yang Bilang Nasi Putih yang Didiamkan Semalaman Baik untuk Penderita Diabetes, Benarkah?)
Jadi, nasi putih, ketan putih, atau beras apa saja yang sudah hilang kulit arinya termasuk karbohidrat rafinasi.
Bukan saja nasi putih, karbohidrat rafinasi juga mencakup gula putih, pemanis, jus buah, pasta, sereal, tepung, biskuit, roti, kue, dan es krim.