Find Us On Social Media :

Bak Undang Seluruh Dunia Untuk Saksikan Adili Orang yang Ingin Bersumpah Berjuang Hingga Akhir, Apa yang Akan Terjadi pada Hitler Jika Soviet Benar-benar Menangkapnya?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 21 April 2022 | 11:15 WIB

Pengadilan Nuremberg, yang mengadili orang-orang atas kejahatan perang mereka.

Hitler dengan pengakuannya sendiri dalam memoarnya Mein Kampf telah merencanakan penghancuran komunisme sejak sebelum dia naik ke tampuk kekuasaan.

Maka, menjadi sangat mudah untuk menggunakan kata-katanya sendiri untuk melawannya, ditambah lagi dengan setumpuk bukti literal terhadap dirinya yang diciptakan oleh tindakannya selama perang.

Uni Soviet menderita lebih daripada negara lain di tangan Hitler dan pasukannya.

Sementara itu, banyak anggota berpangkat tinggi di Partai Nazi yang diadili di Nuremberg oleh Sekutu setelah perang, namun tidak satu pun dari persidangan ini yang menjadi tontonan seperti yang akan dialami oleh Hitler.

Banyak pria yang diadili di Nuremberg berusaha untuk mengatakan bahwa mereka hanya mengikuti perintah dan tidak bertanggung jawab atas apayang terjadi pada banyak korban rezim Nazi, dan Hitler tidak mampu membuat klaim yang sama.

Hitler membuat banyak kesalahan selama perang, dan mungkin salah satu kesalahan terbesarnya adalah meremehkan ketahanan dan perlawanan Soviet.

Mereka bertarung dari gerbang Moskow sampai ke kereta uap benteng kebanggaan Hitler di Berlin.

Pengadilan Nuremberg yang terjadi setelah perang adalah urusan internasional, namun jika Soviet berhasil menangkap Hitler, itu berarti pengadilannya akan menjadi pengadilan Soviet.

Soviet mengajukan kasus pidana terhadap Adolf Hitler berdasarkan kerusakan fisik saja, tidak termasuk korban manusia.

Maka, kita bayangkan skenario hipotesisnya seperti ini: Hitler diseret keluar dari bunkernya dan tidak langsung ditembak oleh pasukan pertama yang melihatnya.

Dia dibawa ke Moskow dengan rantai, lalu gambar serta video tentang ini akan beredar di seluruh dunia.

Dia akan diarak di jalan-jalan utama Moskow melewati makam Lenin dan masuk ke Kremlin untuk diadili.