Find Us On Social Media :

Sekarang Dianggap Menjijikan, Dulu Orang Eropa Malah Makan Mayat dengan Lahap, Sampai Diracik dengan Madu Hingga Alkohol, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

By Mentari DP, Senin, 2 Mei 2022 | 13:00 WIB

Sejarah mengerikan kanibal atau makan mayat.

Intisari-Online.com - Pernah dengar kata kanibal?

Kanibal adalah penjelasan dari seseorang yang makan mayat.

Mungkin kita baru saja tahu ungkapan kanibal ketika kasus Rian, seorang pria asal Jombang, yang memakan mayat beberapa tahun yang lalu.

Namun rupanya sejarah kanibal sudah saja sejak ribuan tahun yang lalu.

Dilansir dari thevintagenews.com pada Senin (2/5/2022), sepanjang sejarah Eropa modern, mumi Mesir dan bentuk lain dari daging manusia yang diawetkan adalah bahan obat yang umum.

Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa orang Eropa pernah terpesona oleh mumi.

Egyptomania menjadi kegilaan di seluruh Eropa pada abad ke-19, dimulai dengan penaklukan Napoleon atas Mesir.

Jika seseorang mencari malam yang menyenangkan, seseorang dapat menghadiri pesta pembukaan mumi.

Pesta pembukaan ini akan diadakan di ruang publik dan akan mendatangkan ribuan penonton

Orang Eropa telah terpesona dengan mumi sejak abad ke-12.

Alasan ketertarikan pada mumi dan daging manusia ini tidak datang dari tempat yang "tidak wajar", melainkan tempat penyembuhan.

Orang Eropa percaya bahwa daging manusia – termasuk tulang, darah, dan lemak – dapat dicerna dan digunakan sebagai obat.