Find Us On Social Media :

Supaya Sahabatnya di Jerman Tak Terbunuh, Albert Einstein pun Menulis Surat pada Presiden AS untuk Menghentikan Pembuatan Bom

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 4 Mei 2018 | 17:30 WIB

Albert remaja suka menyendiri, tidak mau bermain dengan teman-temannya. Ia senang menyusun kartu sampai menjadi "istana" empat belas tingkat yang arsitekturnya rumit.

**

"Saya lebih suka Mozart daripada Beethoven", katanya.

"Beethoven sebagai pencipta  memang lebih besar, tapi menurut anggapan saya musik Mozart sudah ada di alam semesta lama sebelumnya. Musik itu menunggu kelahiran seorang anak bernama Mozart sebelum membiarkan dirinya didengar manusia".

Sebagai anak berumur 13 tahun, permainan biola Einstein tidaklah cemerlang. Tapi pada suatu hari ia begitu tergugah oleh keindahan sebuah sonata.

Baca juga: Ingin Punya Otak Sekreatif Milik Albert Einstein? Begini Cara Melatihnya

"Karena itu saya mulai bermain sebaik-baiknya. Bukan kewajibanlah yang membuat kita berhasil dalam hidup, tapi rasa keindahan", katanya.

Selama 60 tahun berikutnya ia bermain biola hampir setiap hari. Tapi ia menolak sebuah biola mahal yang dihadiahkan seorang pengagumnya. "Jangan, saya hanya seorang amatir", katanya.

***