Penulis
Intisari-Online.com - Perang Rusia dan Ukraina sudah berlangsung sejak Kamis (24/2/2022) hingga hari ini.
Akan tetapi perang Rusia dan Ukraina mulai mereda tak kala pasukan Rusia meninggalkan sekitar ibu kota Kiev dan pergi ke wilayah timur Ukraina.
Meski begitu,pasukan Ukraina tetap tidak membiarkannya.
Mereka pun mengejar pasukan Rusia dan menghancurkan konvoi kendaraan militer Vladimir Putin.
Itu semua terbukti dari foto-foto yang dirilis olehAngkatan Darat Ukraina Jumat (15/4/2022) pagi ini.
Fotoluar biasa itu menggambarkan akibat dari penyergapan yang dilakukan oleh pasukan khusus Ukraina (SSO) pada konvoi baju besi dari pasukan Rusia yang berangkat dari Kharkiv ke Izyum pada awal pekan ini.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Jumat (15/4/2022), bidikanini menunjukkan puing-puing yang membara dari beberapa kendaraan lapis baja Rusia setelah mereka terperangkap dalam ledakan besar yang diatur oleh operator SSO pada hari Senin.
Diketahui Rusia minggu ini mengerahkan lebih banyak pasukan ke daerah-daerah di sekitar kota Izyum, yang terletak hanya 25 mil dari wilayah Donbas.
Di sanalah Angkatan Bersenjata Ukraina terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Rusia, kata Administrasi Militer Daerah Kharkiv Oleg Synehubiv.
Tetapi setelah mengetahui tujuan dan rute konvoi khusus Rusia ini, operator SSO menanam tumpukan TNT (bahan peledak tinggi) di titik-titik penting di sepanjang jalan dan di bawah jembatan.
Lalu tumpukan TNT itu diledakkan saat konvoi lapis baja mulaiberjalan.
Beberapa kendaraan hancur dalam ledakan, setelah operator SSO dan anggota tentara Ukraina menyapu untuk menetralisir sisa pasukan Rusia.
Itu terjadi ketika Rusia bersiap untuk serangan besar baru yang dirancang untuk mengepung sebagian besar wilayah di timur Ukraina saat perang memasuki fase berdarah baru.
"Tentara kami menemukan truk Kamaz Rusia, kendaraan lapis baja Tiger dan Ural bergerak untuk memperkuat kelompok mereka di wilayah Kharkiv," kata Angkatan Darat Ukraina dalam sebuah pernyataan pagi ini.
Setelah menetapkan rute konvoi musuh, operator SSO menetapkan jembatan di jalan kendaraan musuh sebagai lokasi yang paling cocok untuk melakukan penyergapan.
"Setelah menghitung lokasi terbaik dan jumlah bahan peledak yang dibutuhkan, muatan ditanam dan diledakkan, menghancurkan seluruh konvoi."
"Kendaraan udara tak berawak (UAV) kami mengkonfirmasi target dihancurkan, setelah itu anggota tentara pindah untuk menyelesaikan operasi."
Laporan tersebut sesuai dengan pernyataan yang dibuat oleh gubernur regional Kharkiv, yang mengumumkan melalui Telegram pada Senin malam bahwa 'kolom besar peralatan musuh dan tenaga kerja menuju Izyum telah dihancurkan'.
Pertempurandi Ukraina timur diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.
Apalagi setelah bahwa pasukan Rusia yang ditarik dari daerah sekitar Kiev dalam beberapa pekan terakhir akan dikerahkan kembali bersama dengan lebih banyak unit dari tanah Rusia.
Izyum diperkirakan menjadi salah satu tempat konflik terpanas.
Ini karena terletak di antara kota Kharkiv dekat perbatasan barat Rusia dan wilayah Donbas di Donetsk dan Luhansk.
Sebuah think tank pertahanan AS mengatakan kepada The Times bahwa tentara Rusia kemungkinan akan bertujuan untuk merebut Izyum dan Slovyansk terlebih dahulu, sebelum mendorong lebih jauh ke selatan untuk mengepung wilayah di tenggara Ukraina.