Find Us On Social Media :

Dikebiri saat Muda, Zhao Gao Penasihat Kaisar Dinasti Qin Balas Dendam dengan Cara yang Paling Mengerikan, Eksekusi Para Kerabat Kerajaan dengan Cara Kejam Ini

By Tatik Ariyani, Rabu, 13 April 2022 | 17:29 WIB

Ilustrasi Zhao Gao

Beberapa tetap diam, sementara beberapa, berharap untuk mengambil hati Zhao Gao, mengatakan itu adalah kuda, dan yang lain mengatakan itu adalah rusa.

Zhao Gao diam-diam mengatur agar semua orang yang mengatakan bahwa itu adalah rusa untuk dibawa ke hadapan hukum dan mereka dieksekusi seketika.

Setelah itu para pejabat semua takut pada Zhao Gao. Zhao Gao memperoleh kekuatan militer sebagai hasil dari itu.

Qin Er Shi sangat bergantung pada Zhao Gao sehingga dia bertindak sebagai kaisar boneka.

Setelah satu perjalanan, Zhao Gao menyarankan agar dia memeriksa gubernur dan komandan militer dan menghukum mereka yang bersalah atas beberapa kejahatan.

Dengan melakukan itu, dia bisa menyingkirkan orang-orang yang tidak setuju dengan tindakan kaisar.

Enam pangeran kekaisaran terbunuh di Tu. Kaisar kemudian melanjutkan lebih jauh untuk menghukum orang karena kejahatan kecil.

Pada 207 SM, pemberontakan meningkat satu demi satu di seluruh China.

Zhao takut Kaisar Kedua akan membuatnya bertanggung jawab atas pemberontakan.

Untuk mencegah ini, Zhao memaksa kaisar untuk bunuh diri dan mengangkat keponakannya, putra Fusu, Ziying, sebagai kaisar baru.

Ziying, bagaimanapun, tahu bahwa Zhao bermaksud membunuhnya setelah itu untuk menenangkan para pemberontak, jadi dia berpura-pura sakit pada hari penobatan, yang memaksa Zhao tiba di kediamannya untuk membujuknya untuk hadir.

Saat Zhao tiba, Ziying, bersama kedua putranya, segera membunuh Zhao. Seluruh klan Zhao dimusnahkan setelah itu atas perintah Ziying.

Ziying segera menyerah kepada Liu Bang, dan Dinasti Qin runtuh, tiga tahun setelah kematian Qin Shi Huang.

Baca Juga: Padahal Bisa Dapatkan Ribuan Wanita untuk Dirinya Sendiri, Tapi Kaisar China Ini Hanya Miliki Satu Istri, Kehidupan Istana yang Penuh Pembantaian Mungkin Jadi Alasannya

Baca Juga: Kisah Cinta Tragis Permaisuri Xiaowu, Bagaimana Seorang Kaisar Berduka Atas Kehilangan Permaisuri Tercintanya yang ‘Rusak’ Wajahnya Karena Sakit