Find Us On Social Media :

Berkawan Baik di Era Perang Dunia II, Amerika Serikat Jor-joran Gelontorkan Dana Sampai 223 Miliar Dolar AS untuk Bantu Negara-negara Ini, Kenapa Akhirnya Jadi Musuh Abadi?

By May N, Rabu, 13 April 2022 | 15:13 WIB

'Tiga besar' pemimpin penting planet ini selama Perang Dunia II, yaitu: Joseph Stalin, Presiden AS FD Roosevelt, Winston Churchill.

Intisari - Online.com - Program Lend-Lease diluncurkan oleh Sekutu dalam rangka memberi bantuan skala besar kepada Uni Soviet pada Perang Dunia II.

Mengutip Wikipedia, Lend-Lease atau yang secara resmi dikenal sebagai An Act to Promote the Defense of the United States adalah program di mana AS menyuplai Inggris dan Persemakmuran Inggris, Perancis, Republik Rakyat China, dan Uni Soviet serta negara-negara Sekutu lain dengan makanan, minyak dan bantuan lain antara 1941-1945.

Utang ini diberikan dengan dasar bahwa bantuan itu penting untuk pertahanan AS.

Bantuan melibatkan kapal dan pesawat perang, bersama dengan persenjataan lain.

Utang ditandatangani pada 11 Maret 1941 dan berakhir pada 20 September 1945.

Secara umum, bantuan itu gratis, walaupun beberapa peralatan keras seperti kapal dikembalikan setelah perang.

AS mendapatkan kemudahan pinjaman pangkalan angkatan darat dan angkatan laut di wilayah Sekutu selama perang.

Sementara itu dari pihak Soviet, diperkirakan bantuan mencapai tujuh persen dari jumlah kapasitas produksi keseluruhan Uni Soviet.

Peran kerja sama ekonomi dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada tak bisa diremehkan, seperti disampaikan oleh Oleg Budnitsky, Direktur Pusat Sejarah dan Sosiologi Perang Dunia II dan Konsekuensinya dari Higher School of Economics.

Berdasarkan nilai tukar dolar pada 2022, dengan tingkat inflasi yang disesuaikan, jumlah bantuan tersebut mencapai 223 miliar dolar AS.

Bantuan itu cukup krusial dalam beberapa area kunci.

Misalnya, pada awal 1942 tank Barat menggantikan seluruh tank Soviet yang hancur dalam perang, bahkan dalam jumlah tiga kali lipat.