Find Us On Social Media :

Sampai Disebut 'Zombifikasi Bangsa', Ternyata Inilah yang Bikin Zelensky 'Pede' Rakyatnya Rela Korbankan Nyawa, Sudah Tertanam Sejak Umur 5 Tahun!

By Tatik Ariyani, Selasa, 12 April 2022 | 15:41 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Cover buku ‘Invincible Ants’

Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) berkomitmen akan terus mengirim persenjataan yang dibutuhkan Ukraina untuk melawan invasi Rusia.

Mengutip Reuters, Senin (11/4/2022), Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, dalam program di 'This Week' di ABC News, mengatakan, "Kami akan mengirimkan senjata yang dibutuhkan Ukraina untuk mengalahkan Rusia, untuk mencegah mereka merebut lebih banyak wilayah dan kota-kota di mana mereka melakukan kejahatan ini."

Pada kesempatan lain, Sullivan juga mengatakan AS tidak heti-hentinya berupaya mengirim senjata dan juga membantu mengoordinasi pengiriman senjata dari negara-negara lain.

"Senjata datang setiap hari, termasuk hari ini," kata Sullivan dalam wawancara lain dengan NBC News, Minggu.

Meski Ukraina mendapat begitu banyak bantuan senjata dari AS dan sekutu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tetap skeptis AS akan mengirim senjata sebagaimana yang diminta.

Zelensky mengatakan, cepat atau lambat Ukraina bisa mengalahkan Rusia bergantung pada seberapa cepat bantuan senjata dari AS datang.

Zelensky mengatakan, "Sejujurnya, apakah kita akan dapat bertahan bergantung pada ini. Saya percaya 100 persen kepada masyarakat dan angkatan bersenjata kami, tapi sayangnya saya tidak yakin akan mendapat semua (senjata) yang dibutuhkan."

Tak heran Zelensky lebih yakin 100 persen pada masyarakat dan tentaranya daripada janji senjata yang akan diberikan AS.

Keyakinan Zelensky ini tak lepas dari sikap rela berkorban rakyat Ukraina yang ditanamkan sejak dini, bahkan sampai disebut 'Zombifikasi Bangsa'. Bagaimana bisa?

Melansir Sputniknews, Senin (12/4/2022), perang psikologis di Ukraina dimulai beberapa dekade lalu, tetapi distorsi sejarah menyebutnya strategi utama setelah kudeta Maidan 2014.

Konsultan Barat mendistribusikan anggaran dengan cara yang beragam.

Strategi informasi yang diarahkan pada anak-anak menjadi fokus utama pekerjaan mereka, terlepas dari bahaya yang ditimbulkan pada jiwa anak-anak.