Find Us On Social Media :

Gara-gara Rusia, Negara-negara NATO Terpaksa Kuras Sumber Dayanya untuk Perkuat Pertahanan Udara di Wilayah Ini, Ada Apa?

By Tatik Ariyani, Senin, 11 April 2022 | 12:08 WIB

Jet Tempur Eurofighter Typhoon

Intisari-Online.com - Dalam 20 hari terakhir, jet NATO tengah disibukkan dalam mengusir jet-jet Rusia.

Jet NATO telah terbang empat kali dari pangkalan udara Rumania untuk mencegat jet Rusia yang menuju ke wilayah NATO di sepanjang pantai Laut Hitam setelah lepas landas dari Krimea.

Meski jet Rusia selalu berhasil diusir tanpa masalah, tetapi penerbangan tersebut menimbulkan tantangan serius bagi koalisi militer, Airforce Magazine melaporkan.

Hal ini terjadi ketika anggota NATO mengerahkan lebih banyak sumber daya untuk memperkuat pertahanan udara mereka.

Misalnya, Inggris menyatakan pada 8 April bahwa dua lagi jet RAF Typhoon bergabung dengan empat jet yang sudah ditempatkan di Rumania.

Melansir The EurAsian Times, Minggu (10/4/2022), Jet Typhoon dan personel Angkatan Udara Kerajaan telah tiba di Rumania untuk menjalankan peran Ketertiban Udara NATO di wilayah Laut Hitam.

Misi Ketertiban Udara NATO dikenal di Inggris sebagai Operasi Biloxi.

Pemimpin ketertiban udara NATO dan Pusat Operasi Udara Gabungan di Torrejon, Spanyol, tidak sepenuhnya yakin dengan tujuan latihan Rusia.

Namun, itu menyoroti relevansi misi dalam melindungi wilayah udara atas apa yang digambarkan oleh pejabat pertahanan sebagai garis depan NATO dalam pertempuran Rusia dengan Ukraina.

“Anda mendapati lebih banyak pesawat Rusia yang terbang di sekitar Laut Hitam,” Letnan Jenderal Spanyol Fernando De La Cruz Caravaca, komandan Pusat Operasi Udara Gabungan NATO, mengatakan kepada Air Force Magazine.

“Kami bereaksi terhadap mereka kapan pun pesawat Rusia terbang di Laut Hitam,” tambahnya. “Kami harus yakin bahwa kami ada di sana, siap, di depan mereka, untuk berjaga-jaga.”

NATO Memperkuat Ketertiban Udara