Find Us On Social Media :

Lagi-lagi Utang Indonesia Jadi Sorotan, karena Nilainya Terus Naik, Ternyata Ini Sosok yang Jor-joran Gelontorkan Utang ke Indonesia

By Khaerunisa, Minggu, 10 April 2022 | 08:20 WIB

Ilustrasi utang Indonesia.

Intisari-Online.com - Jumlahnya bertambah cukup signifikan, besarnya utang Indonesia di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menjadi sorotan.

Per tanggal 28 Februari 2022 ini, utang Indonesia dilaporkan bertambah cukup signifikan dibanding sebulan sebelumnya, yaitu per Januari 2022.

Dikutip dari laman APBN KiTa Kementerian Keuangan terbaru atau per 28 Februari 2022, utang pemerintah sudah menembus Rp 7.014,58 triliun.

Sementara utang pemerintah pada sebulan sebelumnya atau per 31 Januari 2022 yakni Rp 6.919,15 triliun.

Dengan kenaikan jumlah utang Indonesia tersebut, artinya dalam rentan waktu sebulan, utang negara sudah bertambah sebesar Rp 95,43 triliun.

Selain itu, utang pemerintah tersebut juga mencatatkan rekor baru, yakni menembus level di atas Rp 7.000 triliun.

Dengan bertambahnya utang pemerintah, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) juga mengalami kenaikan.

Pada akhir Januari 2022, rasio utang terhadap PDB adalah 39,63 persen, sementara di akhir Februari meningkat menjadi 40,17 persen.

Baca Juga: Sentil Nama Indonesia, Barat Ancam Lakukan Ini pada Pertemuan G20 Jika Rusia Masih Diundang dalam Pertemuan Antar Negara Itu

Baca Juga: Jadwal Puasa 2022 Bekasi Hari Ini Tanggal 10 April 2022, Perhatikan!

Lantas, kepada pihak mana Indonesia paling banyak berhutang?

Soal rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto, sesuai Undang-undang Keuangan Negara, rasio tersebut harus dijaga dan tidak boleh melebihi batas.