Find Us On Social Media :

Indonesia Kena Kecam Barat Gara-Gara Tak Keluarkan Rusia dari G20, Media Australia Ini Malah Bongkar Jasa Besar Uni Soviet Pada Indonesia di Masa Lalu dan Hubungan Dengan Ukraina

By Afif Khoirul M, Sabtu, 9 April 2022 | 15:43 WIB

(ILUSTRASI) Presiden Jokowi bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, di sela-sela KTT APEC, di Beijing, Senin (10/11/2015).

Intisari-onlienc.om - Indonesia akan menjadi tuan rumah G20 di Bali pada bulan November tahun ini.

Sementara itu, Kedutaan Besar Rusia telah mengisyaratkan rencana Presiden Vladimir Putin untuk hadir.

Banyak negara anggota G20, yang terdiri dari ekonomi utama dunia, telah meminta Indonesia untuk tidak mengundang Putin.

Faktanya, Presiden AS Joe Biden mengatakan Rusia harus dikeluarkan dari G20.

Tetapi jika Indonesia tidak setuju, maka Ukraina juga harus diundang ke KTT opsi yang sedang dipertimbangkan Indonesia.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga mendesak Indonesia untuk menolak kehadiran Putin di sana, dengan mengatakan itu akan menjadi "langkah yang terlalu jauh".

Rusia telah dikeluarkan dari badan-badan internasional sebelumnya, Rusia dikeluarkan dari G8, sekarang G7, atas pencaplokan Krimea pada tahun 2014.

Lalu, Australia mengancam akan mengeluarkannya dari G20 tahun itu sebagai tanggapan atas jatuhnya MH17.

Terlepas dari tekanan dari para pemimpin dunia dan serangan Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

Indonesia mengatakan ingin tetap tidak memihak dan Putin masih dipersilakan untuk hadir.

Indonesia yang menjadi pemimpin G20 tahun ini memiliki 'tugas' untuk "mengundang semua anggota,"kata Dian Triansyah Djani dari Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Mayat-mayat Bergelimpangan di Bucha Ukraina, Jerman Temukan Percakapan dan Sebut Ada Petunjuk Keterlibatan Tentara Bayaran 'Super Rahasia' Ini