Find Us On Social Media :

Kisah Cynane, ‘Cleopatra’ dari Makedonia, Saudara Tiri Alexander Yang Agung, Pimpinan Prajurit Wanita Berbakat, Dibunuh Saat Berikan Pidato di Depan Pasukannya

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 9 April 2022 | 15:10 WIB

Cynane, 'Cleopatra' dari Makedonia, saudara tiri Alexander yang Agung.

Intisari-Online.comCynane lahir pada tahun 357/358 SM dan meninggal pada 320 SM, baru berusia 34 tahun.

Dia berasal dari tradisi prajurit wanita Illyria yang memimpin pasukan dalam pertempuran.

Kisah tentang Cynane berasal dari karya ‘Strategem Perang’ yang ditulis oleh sejarawan Makedonia abad ke-2, Polyaenus.

Tidak  ada alasan untuk meragukan keberadaan putri Philip II, Cynane, dan keterlibatannya dalam pertemuan militer.

Cynane adalah seorang putri Makedonia, 'Cleopatra' dari Makedonia, saudara tiri dari Alexander Agung yang terkenal.

Ayahnya adalah raja Makedonia Philip II dan ibunya, Audata (memerintah ± 359 – 336 SM), seorang putri Illyria dan ratu Makedonia, istri dari Philip II Makedonia.

Audata memiliki semua keterampilan militer, untuk dirinya sendiri, kemudian melatih putrinya Cynane, dalam berburu, berkelahi, berkuda, dan perjuangan tradisional Illyrian.

Ketika dia berusia dua puluh tahun, dia sudah menjadi pemimpin militer yang terampil dan memimpin pasukan selama ekspansi Makedonia di utara Balkan.

Diyakini dia bertarung dengan menunggang kuda seperti nenek moyangnya di Illyria dan mahir dalam pertarungan tangan kosong.

Pada tahun 339 SM, ayahnya mengawinkan Cynane dengan sepupunya Amyntas IV, mantan raja Makedonia, yang memiliki seorang putri Adea (Eurydice).

Ketika Amyntas IV meninggal, Cynane menjadi janda tiga tahun kemudian, pada 336 SM.

Tahun berikutnya, Alexander menjanjikan Cynane kepada Langarus, Raja Agrianians, tetapi dia pun jatuh sakit dan meninggal sebelum pernikahan dengan Cynane terjadi.