Find Us On Social Media :

Dijuluki 'Penyihir Malam', Inilah Kehebatan Pilot Pesawat Tempur Wanita Uni Soviet, Sudah Lakukan Lebih dari 800 Misi Termasuk Bisa Menjatuhkan Bom

By Mentari DP, Sabtu, 9 April 2022 | 17:30 WIB

Para 'Penyihir Malam' dari Angkatan Udara Uni Soviet.

Intisari-Online.com - Uni Soviet adalah yang pertama dari semua negara yang mengizinkan wanita untuk menerbangkan pesawat tempur selama Perang Dunia II.

Dikenal sebagai “Penyihir Malam”, para wanita ini menerbangkan pesawat tempur, menjatuhkan bom, dan menembak balik saat dikirim selama pertempuran udara.

Dilansir dari thevintagenews.com pada Sabtu (9/4/2022), "Penyihir Malam" adalah julukan penerbang militer wanita dari Resimen Pengebom Malam ke-588 Angkatan Udara Uni Soviet.

Resimen tersebut beroperasi dari tahun 1942 hingga akhir Perang Dunia II, setelah Perdana Menteri Uni Soviet Joseph Stalin mengeluarkan perintah pada 8 Oktober 1941, untuk mengerahkan tiga unit angkatan udara wanita.

Dari ketiganya, 588 adalah yang paling luar biasa, dibentuk oleh Kolonel Marina Raskova, dan dipimpin oleh Mayor Yevdokia Bershanskaya.

Unit itu seluruhnya terdiri dari wanita, yang tertua berusia awal dua puluhan.

Dalam bahasa Rusia, mereka menyebut mereka очные едьмы, Nochnye Vedmy.

Tapi mengapa mereka begitu dinilai dan dianggap luar biasa dari ketiga unit?

Para penerbang wanita dari resimen 588 harus beroperasi dengan biplan Polikaprov Po-2.

Ini adalah desain tahun 1928, yang sebagian besar digunakan untuk pelatihan pesawat terbang dan untuk membersihkan tanaman.

Model pesawat ini adalah salah satu biplan yang paling banyak diproduksi dalam sejarah penerbangan.

Tetapi ia datang dengan beberapa tantangan. Di mana ia hanya mampu membawa enam bom sekaligus.