Pada masa Mulawarman memerintah ini, upacara penghinduan ini dipimpin oleh pendeta/kaum Brahmana dari orang Indonesia asli.
Hal tersebut membuktikan bahwa kemampuan intelektualnya tinggi, karena bahasa Sanskerta bukanlah bahasa rakyat sehari-hari.
Di bawah kekuasaan raja Mulawarman juga kehidupan ekonomi kerajaan Kutai mengalami perkembangan pesat dari sekotar pertanian dan perdagangan.
Hal itu mungkin saja terjadi, karena letak Kerajaan Kutai yang sangat strategis.
Baca Juga: Inilah Peninggalan Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia
Baca Juga: Penyebab Aswawarman Disebut sebagai Wangsakarta dari Kerajaan Kutai
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari