Find Us On Social Media :

Pernah Menentang Kenaikan Gaji Presiden dan Menteri, Presiden Dari Afrika Ini Tak Pernah Terima Gaji Selama Menjabat Menjadi Presiden, Sebut 'Tak Tertarik' Menerima Gaji

By Afif Khoirul M, Jumat, 8 April 2022 | 06:55 WIB

Presiden Zambia Hakainde Hichilema belum menerima gaji sejak menjabat Agustus lalu.

Intisari-online.com - Sosok pemimpin yang rela memimpin tanpa imbalan mungkin sulit untuk dijumpai.

Namun di dunia ini ada seorang pemimpin negara yang dikatakan hampir 8 bulan tidak menerima gaji sebagai presiden.

Jika ada beberapa pemimpin dunia yang menolak mengambil gaji, presiden ini justru tidak digaji selama 8 bulan.

Ia adalah pemimpin negara dari negara Zambia di Afrika Timur.

Presiden Zambia telah menyatakan bahwa gaji bukanlah kekuatan pendorong di balik pencalonannya sebagai pemimpin negara.

Hakainde Hichilema, Presiden Zambia, menegaskan bahwa dia belum menerima pembayaran gaji sejak menjadi kepala negara Afrika Timur pada Agustus 2021.

"Fakta bahwa saya belum menerima gaji bukanlah masalah karena uang bukanlah motivasi saya untuk mencalonkan diri untuk posisi ini dan bukan karena pemerintah tidak bersedia membayar saya," kata Hichilema seperti dikutip kantor berita Anadolu.

Presiden Zambia telah menyatakan bahwa dia "tidak tertarik" pada upah karena dia ingin fokus membantu "kehidupan masyarakat yang lebih baik".

Baca Juga: Tak Peduli Sengaja Atau Tidak, Gaji Sebulan Bisa Ludes Kalau Orang Timor Leste Langgar Aturan Ini, Hukum Adat yang Sempat Dilarang saat Masih Jadi Indonesia

Media Zambia sebelumnya mengutip Kementerian Keuangan Zambia yang mengatakan bahwa Hichilema belum menerima gaji sejak menjadi presiden Zambia.

Menurut RT, Hichilema, dikatakan sebagai salah satu pengusaha terkaya di Zambia.

Dia memiliki kekayaan besar berkat investasinya yang besar dalam bertani dan beternak.

Total kekayaan bersih Presiden Zambia dikatakan sekitar 390 juta dollar AS.

Sebelum menjadi Presiden Zambia, Hichilema menentang kenaikan gaji untuk presiden dan menteri Zambia.

"Tidak dapat diterima ketika banyak orang Zambia bahkan tidak punya uang untuk membeli makanan," katanya.

"Saya lebih suka memberikan uang kepada orang-orang daripada menaikkan gaji saya," tulis Hichilema di Twitter pada tahun 2021.