Find Us On Social Media :

Pasukan Rusia Terlihat Mulai Mundur Tinggalkan Kiev, Barat Mendadak Kirim Puluhan Senjata Artileri Jarak Jauh ke Ukraina, Benarkah Barat Ingin Serang Balik Vladimir Putin?

By Mentari DP, Sabtu, 2 April 2022 | 18:30 WIB

Setelah serangan Rusia ke Ukraina, Barat kirim senjata mematikan ke Ukraina.

Ukraina telah mengirim puluhan bus ke kota Mariupol yang hancur yang telah mengalami beberapa kekejaman terburuk dalam perang.

Sekitar 170.000 orang dianggap masih terdampar tanpa makanan, air atau obat-obatan di kota pelabuhan Laut Hitam yang strategis, yang telah berada di bawah pemboman dan pengepungan yang konstan oleh pasukan Rusia selama lebih dari sebulan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengisyaratkan mengirim Rovers tanah lapis baja Ukraina untuk membantu evakuasi Mariupol.

Dan Sekretaris Pertahanan Ben Wallace mengatakan sekutu internasional telah sepakat untuk memasok lebih banyak peralatan militer ke Ukraina termasuk kendaraan lapis baja dan amunisi artileri.

"Akan ada bantuan yang lebih mematikan masuk ke Ukraina sebagai hasil dari hari ini."

"Ukraina membutuhkan artileri jarak yang lebih panjang dan itu karena apa yang telah dilakukan pasukan Rusia yang sekarang menggali dan mulai menumbuk kota-kota ini dengan artileri."

Baca Juga: Disebut Pemenang Sekaligus Pecundang, Inilah Kisah Kaisar Wu dari Dinasti Han, Kehilangan Istri dan Anak-anaknya Gara-gara 'Momok Penyihir' Ini, Begini Akhir Hidupnya

Baca Juga: Bikin Seisi Eropa Menahan Napas, Vladimir Putin dan Pejabat Rusia Lainnya Terungkap Sudah Bersumbunyi di Bunker Nuklir, Benarkah Rusia Akan Gunakan Senjata Nuklirnya?

"Mereka jelas mencari peralatan untuk mempertahankan garis pantainya."

"Ini karena aktivitas Rusia di sana dan kami akan mencari untuk melihat apa lagi yang bisa kami lakukan."

"Mereka juga mencari kendaraan lapis baja dari beberapa jenis, bukan tank tentu."

"Tetapi tentu saja kendaraan pelindung, dan lebih banyak anti-udara. Semua ini akan datang sebagai hasil dari konferensi ini."