Rusia Tak Bisa Berbohong Lagi, Terlihat Perkasa Gempur Ukraina Tanpa Henti, Terkuak Sebenarnya Tentara Rusia Alami Kekalahan Besar Saat Perang di Kota Ini, Pantas Tak Bisa Kuasai Kyiv!

Mentari DP

Penulis

Tentara Rusia didorong keluar dari pinggiran kota Kyiv.

Intisari-Online.com - Sesaat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perang, tentaraRusia langsung menggempur kota-kota di Ukraina.

Sehingga terjadi perang yang sengit antata tentara Rusia dengan tentara Ukraina.

Salah satunya diKota Irpin.

Dilansir dari bbc.com pada Sabtu (2/4/2022),Kota Irpin yang dilanda pertempuran sengit kini berdiri sebagaibentuk perlawanan Ukraina dan bukti kekalahan Rusia.

Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putinberhasil memasuki kota tetapi tidak berhasil melewatinya.

Jika tentara Rusia berhasil menguasai Kota Irpin, Kyiv akan menjadi perhentian mereka berikutnya.

Sebab ibu kota Ukraina itu hanya berjarak 13 mil dengan berkendara mobil.

Kota ini kini mendapatpengawalan ketat dengan banyak tentara bersenjata berjaga.

Baca Juga: Langsung Dikepung Sesaat Setelah Menyerang Ukraina,Mendadak Pasukan Rusia TinggalkanPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyldan Menuju keNegara ini, Apa Lagi Rencana Putin?

Baca Juga: Bikin Seisi Eropa Menahan Napas, Vladimir Putin dan Pejabat Rusia Lainnya Terungkap Sudah Bersumbunyi di Bunker Nuklir,Benarkah Rusia Akan Gunakan Senjata Nuklirnya?

Di jalan-jalan dipenuhi puing-puing dan kabel listrik yang tumbang. Sama sekali tidak adakehidupan.

Tentara Ukraina memberi tim BBC tur dengan hati-hati. Sambil menghindari beberapa jalan utama.

Alasannya karena mungkin tentara Rusia tengah memantau mereka dari hutandi pinggiran, meskipun Walikota Kota Irfin, Oleksandr Markushyn, bersikeras bahwa kota itu sepenuhnya di bawah kendali Ukraina.

Saat melewati beberapa tempat, tentara Ukrainadengan bangga menunjukkan kepada tim sebuah pengangkut personel lapis baja Rusia yang telah tercabik-cabik, menaranya terbalik.

Kendaraan Rusia lain yang terbakar berada di ujung jalan.

Namun tim langsung dievakuasidengan cepat dari satu tempat ke tempat lain karena risiko penembakan Rusia yang berkelanjutan.

Saat perang berlangsung, sebagian besar dari 70.000 orang yang dulu tinggal di kota ini melarikan diri selama sebulan terakhir.

Beberapa pergi ke luar kota. Sementara yang lainnya pergi ruang bawah tanah karena ada penembakan Rusia tanpa henti.

Presiden Putin mengklaim dia tidak menargetkan wilayah sipil, tetapi rumah-rumah di Irpin yang hancur.

Membuat pernyataan ituterasabohong.

Baca Juga: Seantero Eropa Terhenyak!2 Pesawat Ukraina Rusia yang Bombardir Ukraina Ternyata Sempat Terbang di Atas Langit Mereka, Senjata 'Pemusnah' yang Dibawa Inilah yang Bikin Panik

Baca Juga: Sempat Gelagapan Saat Tahu Tanahnya Telah Ditembus Rudal Ukraina, Rusia Kini Bisa Semringah Usai Dapat Laporan Rumah Sakit, Dampaknya Hanya Secuil Ini

Ada begitu banyak kerusakanyang luas di daerah pemukiman, termasuk satu blok bertingkat tinggi di mana sebuah peluru telah membuat lubang yang rapi tepat di sudut apartemen.

Ada mobil mainan merah anak-anak di tanah, dekat dengan taman bermain yang ditinggalkan.

Ada mobil-mobil dengan kaca depan yang penuh peluru, dan rumah-rumah hangus yang atapnya robek.

Beberapa orang mati masih terbaring di bawah reruntuhan.

Yang lainnya dikubur dengan tergesa-gesa di halaman dan taman karena pemakaman yang layak tidak mungkin dilakukan.

Walikota memperkirakan bahwa antara 200-300 warga sipil tewas di sini, beberapa menjadi sasaran langsung saat mereka melarikan diri.

Rusia telah menguasai 20-30% kota, tetapi perlawanan di sini sangat besar.

Kementerian pertahanan Ukraina telah mengakui "kepahlawanan massal dan ketahanan penduduk dan para pembela" dengan gelar kehormatan "Kota Pahlawan Ukraina".

Baca Juga: Sebulan Lamanya Dimusuhi Seantero Dunia, Mendadak Rusia Hentikan Aktivitas Militernya di Ukraina, Benarkah Vladimir Putin Mau Akhiri Perang Rusia dan Ukraina?

Baca Juga: Salah Kaprah Klaim Ukraina Akan Dibantai Rusia,Siapa SangkaGudang Senjata Rusia Justru Hancur Lebur Usai Dihantam Rudal Ukraina, Ledakan Besar Langsung Terjadi

Artikel Terkait