Kemudian Caroll mengembangkan kisah terkenalnya setelah naik perahu bersama Alice dan saudara perempuannya.
Pada tanggal 4 Juli 1862, Dodgson naik perahu dari Oxford ke Godstow bersama Pendeta Robinson Duckworth, dan tiga putri teman baiknya Dean Henry Liddell, yaitu Edith yang berusia delapan tahun, Alice yang berusia 10 tahun, dan Lorina berusia 13 tahun.
Dodgson ditugaskan untuk menghibur anak-anak itu dan menciptakan cerita yang menyenangkan dengan banyak karakter aneh dan tidak biasa.
Dodgson lalu menjadikan Alice sebagai tokoh protagonis.
Alice muda sendiri sangat menikmati cerita yang diceritakan dalam perjalanan perahu itu sehingga dia meminta Dodgson untuk menuliskannya, dan lahirlah salah satu novel dewasa muda paling berkesan dan bertahan lama.
Namun, seiring waktu, Alice muak dengan perhatian Dodgson.
Dia hidup seperti Peter Pan, anak laki-laki yang tidak pernah tumbuh dewasa, Alice memang tumbuh dewasa.
Dodgson memotret inspirasinya untuk terakhir kalinya ketika dia berusaia 18 tahun.
Gambar yang diambil pada tahun 1870 sangat mencolok, Alice mengenakan pakaian bagus dengan tangan terlipat di pangkuannya, dia terlihat tidak nyaman dan tegang.
Jika mata benar-benar adalah jendela jiwa, maka dia tampak seperti bosan dan jengkel dengan itu.