Find Us On Social Media :

Bosan Pada Istrinya yang Tak Kunjung Punya Anak Laki-laki, Raja Henry VIII Nikahi Wanita Lain yang Akhirnya Malah Dihukum Pancung

By Tatik Ariyani, Kamis, 24 Maret 2022 | 16:32 WIB

Hanry VIII

Intisari-Online.com - Anne Boleyn adalah istri kedua Raja Henry VIII dan ibu dari Elizabeth I.

Anne mungkin juga yang paling terkenal dari keenam istri Henry VIII.

Anne menikahi raja Inggris itu pada tahun 1533.

Anne Boleyn segera melahirkan seorang anak perempuan.

Namun, dia mengalami keguguran seorang putra pada kehamilan selanjutnya.

Anne menghabiskan sebagian masa kanak-kanak dan masa remajanya di Eropa.

Pada tahun 1514, ayah Anne mengatur agar putrinya menjadi dayang di pengadilan Prancis untuk Ratu Mary, adik Raja Henry VIII.

Anne kemudian melayani Ratu Claude dari Prancis selama hampir tujuh tahun.

Baca Juga: Kisah ‘Raja Gila’ Nan Eksentrik dari Inggris, John Mytton, Punya Kebiasaan Tunggangi Beruang di Ruang Tamunya, Selalu Bosan dengan Kehidupan yang Dijalaninya, Bagaimana Akhir Hidupnya?

Baca Juga: Ketakutan, Raja Alexander dan Ratu Draga dari Serbia Ini Sembunyi di Lemari, Rentetan Senjata pun Sudahi Hidup Mereka yang Jadi Korban Perseteruan Dua Keluarga Terkemuka di Negara Itu

Sekembalinya Henry VIII ke Inggris, Anne ditunjuk untuk menunggui istri Henry VIII, Catherine of Aragon.

Penampilan Anne yang menawan membuatnya mendapatkan pengagum di istana.

Sebelum mengejar Anne, Henry VIII sudah berselingkuh dengan saudara perempuan Anne, Mary.

Henry kemudian menghujani Anne dan keluarganya dengan gelar dan hadiah untuk mendapatkan simpati mereka.

Dia mengajukan banding ke Paus Clement VII untuk pembatalan pernikahannya sehingga dia bisa menikahi Anne.

Paus menolak untuk membatalkan pernikahan karena ia takut menentang kehendak keponakan Catherine, Charles V, Kaisar Romawi Suci.

Baca Juga: Banyak yang Menduganya Bukan Kecelakaan Biasa karena Terjun Bebas dengan Cara Mengerikan, Apa Alasan China Sampai Minta Bantuan AS untuk Ungkap Jatuhnya Pesawat China Ini?

Baca Juga: Kedatangannya Bak Malapetaka, 'Pesawat Kiamat' Amerika Ini Mendadak Muncul di Kawasan Eropa, Padahal Dikerahkan Jika Ada Hal yang Gawat, Petanda Apakah Ini?