Turun dua posisi dari tahun lalu, AC Milan tetap menjadi salah satu dari banyak klub dengan profil pemegang saham tertinggi seperti mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. Meski begitu, keuangan Rossoneri terbilang kurang optimal karena absen di liga Eropa yang menyebabkan penurunan pada pendapatan hak siar TV.
13. Schalke 04 (Jerman)/Revenue: AS$250 juta atau sekitar Rp3,28 trilyun
Naik satu tempat dari musim sebelumnya, klub yang didirikan pada 1904 ini menggaet banyak sponsor dan menarik perhatian sejumlah perusahaan internasional. Hak siar 20 saluran media klub yang diterjemahkan dalam lima bahasa menopang pendapatannya dari luar negeri.
12. Tottenham Hotspur (UK)/Revenue: AS$291 juta atau sekitar Rp3,82 trilyun
Tottenham menjadi satu-satunya pesaing kuat bagi Leicester City untuk meraih gelar Premier League musim ini. Hal ini tentu saja merupakan salah satu prestasi yang besar. Sebagai salah satu klub tertua di dunia yang didirikan pada tahun 1882, Tottenham Hostpur didukung English National Investment Company dan menjadi salah satu klub terkaya di dunia.
11. Borussia Dortmund (Jerman)/Revenue: AS$320 juta atau sekitar Rp4,2 trilyun
Borussia Dortmund dikenal sebagai salah satu klub yang sering melakukan acara amal. Misalnya sebagian hasil penjualan tiket dari pertandingan sepanjang tahun 2011 dan 1 juta Euro dari sponsor utama Dortmund Evonik disumbangkan untuk korban gempa dan tsunami di Jepang. Pendapatan Borussia Dortmund sepanjang tahun 2014/2015 mencapai US$320 juta.
10. Juventus (Italia)/Revenue: AS$369 juta atau sekitar Rp4,85 trilyun
Juventus sering disebut sebagai klub yang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Didirikan pada 1897, Juventus menjadi klub sepak bola dengan pendukung yang sangat banyak di Italia. Lebih dari 12 juta pendukung atau sekitar 29% dari total fanbase sepak bola Italia dimiliki oleh Si Nyonya Tua.
(Busines Insider)