Find Us On Social Media :

Kematiannya Memunculkan Desas-desus Dia Diracun, Inilah Kisah Kematian Catherine of Aragon, Putri Spanyol yang Jadi Calon Ratu Inggris Sejak Masih Balita Tapi Hidupnya Berakhir Tragis

By Khaerunisa, Jumat, 18 Maret 2022 | 20:50 WIB

Ilustrasi. Kisah kematian Catherine dari Aragon

Intisari-Online.com - Sejak usia 3 tahun, Catherine of Aragon telah dijodohkan dengan Pangeran Arthur dari Inggris.

Arthur merupakan putra tertua Raja Henry VII dari Inggris, seorang pewaris tahta yang diangkat sebagai Pangeran Wales pada usia 5 tahun.

Menjadi calon istri Arthur artinya Catherine of Aragon juga telah menjadi calon ratu di usia yang masih sangat belia.

Masa depan cerah tampaknya menanti Putri Spanyol ini, tanpa tahu tragedi yang akan terjadi di masa depan.

Tragedi pertama di jalan Catherine menuju singgasana ratu Inggris adalah kematian suaminya, Arthur, setelah mengidap penyakit misterius.

Segera setelah Arthur mencapai usia 15 tahun dan dianggap cukup umur untuk menikah, pada 2 Oktober 1501 Catherine tiba di Inggris.

Pada 14 November 1501, Catherine menikah dengan Arthur, tetapi hanya beberapa bulan setelah pernikahan mereka, pasangan itu mengidap penyakit misterius yang kemudian merenggut nyawa Arthur.

Arthur meninggal pada 2 April 1502, sementara Catherine berhasil pulih.

Baca Juga: Terkenal Suka Main Wanita, Raja Edward VII Blak-blakan Selingkuh di Depan Muka Istrinya, Bahkan Wanita Simpanannya Ada yang Akrab dengan Sang Ratu

Baca Juga: Memerintah Hanya Enam Bulan, Inilah ‘Raja Gila’ Tsar Rusia Peter III, Terobsesi dengan Tentara Mainan dan Benci Tinggal di Rusia, Digulingkan Istrinya Sendiri, yang Selingkuh dengan Banyak Kekasih

Menjadi Istri Raja Henry VIII dan Diceraikan

Harapan bagi Catherine untuk menjadi ratu Inggris tidak begitu saja berakhir dengan kematian Arthur.