Find Us On Social Media :

Apa yang Menyebabkan Kerajaan Sriwijaya Mengalami Kemunduran? Simak Jawabannya

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 18 Maret 2022 | 08:00 WIB

(Ilustrasi) Apa yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran?

Intisari-Online.com - Tahukah Anda apa yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran?

Sebelum mengetahui apa yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran, Anda harus tahu bahwa Sriwijaya adalah kerajaan besar yang pernah berdiri di Palembang, Sumatera Selatan.

Melansir Kompas.com, sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, wilayah kekuasaan Sriwijaya membentang dari Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka, Singapura, Semenanjung Malaka , Thailand, Kamboja, Vietnam Selatan, Kalimantan, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. 

Setelah beberapa abad berkuasa, Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11.

Lantas, apa yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh pada abad ke-12?

1. Serangan Colamandala

Salah satu penyebab runtuhnya Sriwijaya adalah serangan dari Dinasti Chola dari India Selatan, yang saat itu dipimpin oleh Rajendra Chola I.

Penyebab serangan ini adalah pajak tinggi yang dikenakan oleh Kerajaan Sriwijaya pada kapal-kapal pedagang di Selat Malaka.

Baca Juga: Tenggelam di Sungai yang Sama, Kisah Ratu Thailand Ini Lebih Tragis dari Tangmo Nida, Para Pelayan hanya Melihatnya Mati Tenggelam Tanpa Menolongnya karena Hukum Kolot Kerajaan

 Baca Juga: Mengenal Kaisar Roma Caligula yang Culas dan Sewenang-wenang, Kegilaannya Termasuk Jadikan Istana Kerajaan Sebagai Rumah Bordil Sampai Adik Perempuannya Diperistri dan Dijadikan Budak Seks

Hal itu membuat kapal yang berasal dari Colamandala merasa dirugikan.

Karena itu, Dinasti Chola kemudian menyerbu Kerajaan Sriwijaya sebanyak dua kali, yaitu pada 1017 dan 1025.