Penulis
Intisari-Online.com - Tinggal berapa hari lagi Ramadhan, umat Islam sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 2022.
Memangnya kapan jadwal puasa Ramadhan 2022?
Kita akan memasuki bulan Ramadhan 2022 kurang dari 3 minggu lagi.
Jika merujuk pada kalender Kalender Hijriah Global yang dikeluarkan Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1443 atau awal bulan puasa akan jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022.
Hal itu tercantum pada Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H yang ditandatangani Prof Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Agung Danarto selaku Sekretaris.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dengan begitu, umat Islam yang mengikuti hasil perhitungan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal tersebut, akan sampai kepada Bulan Suci Ramadhan dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan sekitar 18 hari lagi.
Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah atau Kementerian Agama (Kemenag) belum memaparkan pelaksanaan rukyatul hilal atau menggelar sidang isbat, namun tentunya jadwal puasa Ramadhan 2022 tak akan jauh berbeda.
Baca Juga: Beginilah Hikmah Puasa dan 10 Manfaat Puasa Ramadan Bagi Umat Muslim
Tinggal berapa hari lagi Ramadhan, sudah sejauh mana persiapan Anda untuk menyambut bulan suci Ramadhan?
Jika belum memulai persiapan, bisa dimulai dengan mengingat-ingat niat dan doa berbuka puasa.
Berikut ini niat dan doa berbuka puasa:
1. Bacaan Niat Puasa
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya:
Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
2. Doa Buka Puasa
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:
Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Jangan lupa juga untuk mengganti puasa Ramadhan tahun lalu jika masih memiliki hutang puasa.
Anda masih bisa melakukannya sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun ini.
Dikutip dari laman resmi Lembaga Fatwa Mesir, Dr Ali Jumah Muhammad mengatakan, sebagian besar ulama berpendapat batas qadha puasa adalah bulan Ramadhan selanjutnya.
Dengan demikian, tak ada ketentuan waktu dalam mengganti puasa. Bahkan boleh dilakukan ketika menjelang Ramadhan berikutnya sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah RA.
(*)