Find Us On Social Media :

Senjata Andalan Ukraina yang Bikin Pasukan Rusia Kelabakan, Mudah Digunakan Namun Mampu Meledakkan Target hingga Ribuan Meter

By Tatik Ariyani, Jumat, 11 Maret 2022 | 14:17 WIB

(ilustrasi) MANPADS, FIM-92 Stingers

Intisari-Online.com - Sejak dimulai pada 24 Februari 2022 lalu, perang Rusia-Ukraina kini telah berjalan lebih dari dua pekan.

Pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Ukraina dan Rusia pada Kamis gagal membawa kelonggaran bagi ratusan ribu warga sipil yang terperangkap di kota-kota Ukraina yang terkepung.

Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya akan mengumumkan genjatan senjata pada Jumat (11/3/2022) dan membuka koridor evakuasi dari lima kota.

Ketika perang Rusia-Ukraina berlanjut, tampaknya rudal portabel yang ditembakkan dari bahu terbukti sangat efektif bagi pasukan Ukraina untuk menghambat kemajuan pesat pasukan Rusia.

Sistem pertahanan udara portabel (MANPADS) memainkan peran penting dalam mencegah pasukan Rusia mendapatkan supremasi udara dan menghentikan jalan mereka ke kota-kota besar Ukraina.

Melansir The EurAsian Times, Jumat (11/3/2022), senjata anti-armor infanteri ini, baik yang dipandu maupun tidak, juga terbukti sama bergunanya bagi pasukan Ukraina yang melawan musuh di darat.

Meskipun Angkatan Udara Rusia yang tidak menonjolkan diri dalam beberapa hari pertama perang, Moskow telah menggunakan serangan udara saat tentara mereka maju menuju Kyiv.

Namun, penggunaan MANPADS di Ukraina tampaknya menjadi tantangan besar bagi misi ini.

Baca Juga: Sempat Mati-Matian Tolak Beri Bantuan Militer ke Ukraina, Negara Kuat Eropa Ini Mendadak Pertimbangkan Pasok Jet Tempur ke Ukraina, Gara-Gara Alasan Ini

Baca Juga: Jawaban Tak Terduga Menteri Luar Negeri Rusia, Saat Ditanya Apakah Vladimir Putin Akan Menginvasi Negara Lain Setelah Rusia, Tak Disangka Begini Jawabannya

Ukraina dilaporkan telah menjatuhkan korban besar pada pasukan Rusia, menangkap 750 peralatan militer modern.

MANPADS mengacu pada jenis senjata yang dirancang untuk mempertahankan unit darat dari serangan udara.