Find Us On Social Media :

Kisah Mitologi Helen of Troy, Lahir dari Telur, Sosoknya yang Cantik dan Tak Setia Menjadi Pemicu Perang Troya

By Tatik Ariyani, Rabu, 2 Maret 2022 | 15:13 WIB

"Penculikan Helen" oleh Gavin Hamilton (1784)

Dia melemparkan sebuah apel ke dewi Hera, Athena, dan Aphrodite yang di atasnya tertulis "untuk yang paling cantik."

Setiap dewi mengklaim apel itu ditujukan untuknya dan perselisihan berikutnya mengancam kedamaian Olympus.

Zeus menunjuk pangeran Trojan Paris untuk menilai siapa yang paling cantik dari ketiganya.

Untuk mempengaruhi penilaiannya, setiap dewi menawarkan suap kepada Paris.

Baca Juga: Sebut Tindakan Putin Menyebabkan Tragedi, 2 Oligarki Yahudi-Rusia Menyerukan untuk Mengakhiri 'Pertumpahan Darah' di Ukraina

Baca Juga: Ancaman Nuklir Presiden Rusia Vladimir Putin Kerasa Kian Nyata dan Bukan Gertak Sambal Saja, Ternyata Ini yang Membedakan Ancaman Nuklir Rusia dengan Konflik Lain Pasca Perang Dingin

Dari Hera, Paris akan memiliki kekuatan kerajaan, sementara Athena menawarkan kemenangan dalam pertempuran.

Aphrodite menjanjikannya Helen, wanita tercantik di dunia sebagai istrinya dan Paris pun menjadikan dia sebagai pemenang kompetisi itu.

Untuk mengklaim hadiah yang dijanjikan oleh Aphrodite, Paris pergi ke istana Menelaus. Di sana, dia dihormati sebagai tamu.

Paris menggoda Helen dan melarikan diri bersama Helen di kapalnya.

Penyair Romawi Ovid menulis surat dari Helen ke Paris, menangkap campuran keragu-raguan dan keinginannya:

"Saya berharap Anda datang dengan kapal cepat Anda saat itu,