Find Us On Social Media :

Belum Gunakan Nuklir, Rusia Sudah Bikin Barat Kelagapan, Ternyata Negeri Tirai Besi Gunakan Bom Non-Nuklir Paling Mematikan Ini, Rusia Bisa Melanggar Hukum Jika Terbukti

By Afif Khoirul M, Selasa, 1 Maret 2022 | 16:01 WIB

Bom vakum senjata non-nuklir paling mematikan.

Intisari-online.com - Vladimir Putin dituduh menggunakan senjata termobarik berdaya tinggi, yang dijuluki 'bapak semua bom', di Ukraina - yang bertentangan dengan ketentuan konvensi Jenewa.

Presiden Rusia dituduh menggunakan Bom Vakum yang mematikan di Ukraina.

Bom dengan termobarik berdaya ledak tinggi ini bisa melanggar konverensi Jenewa.

Oksana Markarova, duta besar Ukraina, untuk AS mengatakan, "Mereka menggunakan bom vakum yang dilarang dalam konverensi Jenewa."

"Kehancuran yang mencoba ditimbulkan oleh Rusia sangat besar," katanya.

Ini membawa kekhawatiran, di antara para pejabat Barat, bahwa Rusia tak segan menggunakan senjata penghancur.

Termasuk menggunakan senjata yang bisa menghancrukan prgan dalam, karena kemajuan pasukan di lapangan yang bergerak lebih lambat dari yang diperkirakan.

Bahan peledak ini juga dikenal sebagai 'bom vakum', karena menggunakan atmosfer sebagai bagian dari ledakannya.

Baca Juga: Seakan Sejarah Terulang Kembali, Sekitar 43.000 Orang Yahudi di Ukraina 'Terlunta-lunta' Meski Israel Sudah Mengusahakan 'Perlindungan' sejak Awal Konflik Ukraina-Rusia

Baca Juga: Kini Serang Ukraina Mati-matian, Nyatanya Bukan Perang yang Pernah Bikin Rusia Hancur Lebur Sampai Jadi Pusat Kanibalisme, Untung Diselamatkan Musuh Besarnya Ini

Ini adalah salah satu senjata non-nuklir paling kuat yang pernah dikembangkan.

Diperkirakan sekitar empat kali lebih kuat dari senjata termobarik MOAB Amerika yang digunakan untuk menghancurkan pasukan ISIS di Afghanistan.