Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Bakal Segera Digunakan Usai Pede Hantam Ukraina, Hak Veto Rusia di PBB Bakal Pecahkan Rekor, Semakin Tak Tertandingi Negara Mana pun

By Khaerunisa, Kamis, 24 Februari 2022 | 20:20 WIB

(Ilustrasi) Vladimir Putin - Konflik Ukraina vs Rusia

Hak tersebut telah diterapkan di organisasi internasional sebelum PBB, yaitu Liga Bangsa-bangsa (LBB).

Di LBB, setiap anggota punya hak veto terhadap keputusan non-prosedural. Setiap keputusan yang dihasilkan pun harus disetujui seluruh anggota.

Tetapi, hak veto telah mendapatkan kritik dalam penerapannya.

Hal itu karena dalam perkembangannya, hak veto sering dipakai anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk melindungi kepentingannya sendiri, dan Rusia menjadi negara yang paling banyak menggunakannya.

Riset PBB menyebut, dari 1946 hingga Juli 2019, negara yang paling banyak menggunakan hak vetonya adalah Uni Soviet (Rusia) dengan 141 veto terhadap resolusi Dewan Keamanan.

Menyusul AS (83), Inggris (32), Perancis (18), dan China (14).

Baca Juga: Terkenal Bengis pada Segala Hal Berbau Rusia, Kehadiran Batalion Azov dalam Militer Ukraina Justru Bikin Putin Semringah, Bak Diberi Angin Surga

Baca Juga: Bak Diberi Cermin dari Masa Depan, Erdogan Terpaksa Berani Kecam Aksi Putin di Donbass Jika Tak Ingin Bernasib sama dengan Ukraina, Ucapan Jurnalis Ini Pemicunya

Jika Rusia kembali menggunakan hak istimewanya ini, artinya akan semakin memperpanjang catatannya.

Dalam 10 tahun terakhir, hak veto banyak digunakan dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah.

AS kerap memveto keputusan yang mendukung Palestina dan merugikan Israel.

Sementara pada 20 Desember 2019, Rusia dan China memveto bantuan kemanusiaan untuk Suriah lewat perbatasan Irak dan Turki.