Find Us On Social Media :

Dari Bom Bali hingga Serangan WTC, Inilah 10 Teror Paling Fatal Abad 21 (2)

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 13 September 2016 | 13:30 WIB

Dari Bom Bali hingga Serangan WTC, Inilah 10 Teror Paling Fatal Abad 21 (2)

Breivik yang menyamar sebagai polisi menembaki peserta perkemahan yang sebagian besar adalah para remaja itu. Akibatnya 68 orang tewas dan 110 orang terluka.

Sebanyak 69 korban tewas di rumah sakit dua hari setelah tragedi terburuk di Norwegia sejak Perang Dunia II.

Kepolisian Norwegia kemudian menangkap Anders Behring Breivik (32) dan mendakwanya melakukan dua serangan teror. Pada 24 Agustus 2012, Breivik dijatuhi hukuman 21 tahun penjara dengan kemungkinan tambahan hukuman jika dia dianggap masih membahayakan masyarakat.

 

Pada 23-26 Oktober 2002, sebanyak 40 orang anggota separatis Chechnya bersenjata lengkap menyandera teater Dubrovka yang sedang dipadati pengunjung.

Puluhan orang Chechnya yang dipimpin Movsar Barayev menyandera setidaknya 850 orang dan menuntut penarikan mundur pasukan Rusia dan mengakhiri Perang Chechnya kedua.

 

Rusia mengerahkan pasukan khususnya, termasuk Spetnatz, dan Grup Vega, untuk melakukan operasi pembebasan sandera. Kedua unit pasukan khusus itu masih dibantu pasukan kemendagri Rusia SOBR.

Sebelum menyerang, pasukan Rusia memompakan gas kimia ke dalam gedung teater itu. Saat masuk ke dalam teater, pasukan Rusia harus bertempur di sepanjang koridor dan tangga yang dijaga para penyerang sebelum tiba di aula tempat para sandera berada.

Serbuan ini menewaskan semua penyandera dan tak ada korban jatuh di pihak Spetnatz. Namun, sebanyak 130 orang sandera, termasuk sembilan warga asing, juga tewas karena menghirup gas yang dipompakan ke dalam gedung.

Penggunaan gas itu dikecam dunia internasional dan para ilmuwan di Rusia karena pemerintah menolak membuka identitas gas yang digunakan dalam operasi itu.