Penulis
Intisari-Online.com - Sebuah akun Facebook seorang perawat dengan nama akun Amanda Eller membagikan sebuah video yang cukup mengerikan.
Video itu menunjukkan dua paru-paru.
Satu berwarna hitam pekat dan yang satunya lagi berwarna merah cerah.
Paru-paru berwarna hitam menunjukkan paru-paru milik perokok yang telah merokok selama 20 tahun dan sehari bisa menghabiskan 1 pak rokok.
Baca Juga:Mengintip Masa lalu Via Vallen yang Mendebarkan, Kini Jadi Miliarder Cantik
Sementara paru-paru berwarna merah adalah paru-paru dari orang yang tidak pernah merokok seumur hidupnya.
Amanda tidak hanya menunjukkan foto, tapi juga merekam video saat dia dan rekannya mencoba mengisikan udara di kedua paru-paru itu.
Dalam video tersebut terdapat perbedaan yang sangat mencolok.
Saat udara diisikan pada paru-paru yang berwarna hitam, paru-paru tidak bisa mengembang maksimal dan langsung menyusut dengan cepat.
Udara tidak bisa ditahan cukup lama oleh paru-paru yang menghitam itu.
Sementara pada paru-paru berwarna merah, udara bisa ditahan dan paru-paru mengembang maksimal sebelum menyusut secara perlahan.
"Elastansinya akan hilang. Paru-paru akan mengembang tapi menyusut lagi dengan cepat karena tidak ada yang tersisa untuk menahan udara tetap ada di dalam," kata Amanda dalam video itu.
Baca Juga:Sering Didengar, Namun Tidak Ada yang Tahu Bentuknya, Ternyata Seperti Inilah Wujud Buah Simalakama
Video ini cukup viral dan banyak dibagikan oleh para pengguna Facebook.
Meski video ini terkesan mengerikan, Anda sebaiknya melihatnya agar lebih memperhatikan kesehatan Anda.
Amanda membuat video ini bukan tanpa tujuan.
Ia ingin makin banyak masyarakat yang sadar betapa berbahayanya rokok bagi kesehatan, khususnya paru-paru.
Baca Juga:Begini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya. Coba Cek Milik Anda!
Sekitar 443.000 kematian di Amerika Serikat dikaitkan dengan rokok setiap tahunnya.
Dari total kematian itu, 138.000 kematian disebabkan oleh kanker paru-paru.
Orang yang merokok berarti meningkatkan risiko kanker paru-paru sebanyak 23 kali.
Public Healt England (PHE) telah merilis iklan untuk mendorong tujuh juta perokok di negara itu untuk berhenti merokok di tahun ini.
Direktur PHA, John Newton mengatakan orang-orang tahu bahwa tar dapat merusak paru-paru hingga menyebabkan kanker.
Tetapi masyarakat tidak menyadari bahwa racun dalam rokok bisa dengan mudah berpindah ke dalam organ tubuh lainnya, tidak hanya paru-paru.
Paru-paru hanyalah contoh kecil saja jika dibandingkan dengan apa yang bisa dihancurkan rokok secara keseluruhan.