Intisari-Online.com – Seorang pria terekam kamera diseret dan dicabik oleh seekor singa di depan pengunjung yang melihatnya dengan ngeri.
Video yang mengejutkan memperlihatkan Mike Hodge diserang oleh seekor harimau dewasa.
Ia adalah pemilik dari Makarela Predator Center di Thabazimbi, Afrika Selatan.
Pria berusia 67 tahun itu segera dibawa ke rumah sakit dengan luka di bagian leher dan dagunya.
Baca juga: Cerita para Istri Terpidana Kasus Marsinah:
Dalam video itu terlihat berbaring tidak bergerak di tanah setelah serangan yang terjadi pada Sabtu (28/4).
Mike yang pindah ke Afrika Selatan dari Inggris bersama istrinya Chrissy pada 2003, kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Dalam foto yang beredar terlihat foto Mike sedang berbaring di rumah sakit dan tersenyum di kamera.
“Mike dan seorang pegawainya mencium bau tidak sedap dari kadang singa, yang membuat seekor singa gelisah. Ia pun masuk ke kandang singa untuk mengecek apa penyebab bau itu,” kata seorang teman Mike kepada The Sun.
Baca juga: Jackie Chan Kaya Raya Tapi Putrinya Hidup Miskin dan Menggelandang, Ini Kisahnya!
Ia menambahkan, singa itu ada di tepi kandang tetapi ketika Mike masuk singa itu berbalik dan mendatanginya. Mike berlari tetapi tidak cukup cepat melewati gerbang dan singa menerkamnya.
Tidak ada keterangan dari rumah sakit tetapi Mike masih hidup dan istri serta anaknya ada bersamanya.
Temannya tidak tahu seberapa parah luka Mike tetapi Mike digambarkan sebagai seorang pria yang menyenangkan dan berdoa yang terbaik bagi Mike.
“Ia tidak bodoh berada di dekat singa dan tahu bagaimana berinteraksi dengannya tetapi sepertinya ada sesuatu yang salah,” kata temannya lagi.
Baca juga: Vodka dan Jet Tempur Sukhoi Bikin Polisi Militer TNI AU Tegang
Dalam video yang beredar, Mike dilihat oleh singa sesaat setelah ia masuk ke kandang.
Kemudian hewan predator itu berlari mendekatinya, menerkamnya hingga tergeletak dan menabrak pagar kandang yang terbuat dari besi.
Kemudian singa itu menyeret tubuh Mike ke dekat semak-semak sementara para pengunjung berteriak agar menolong pria itu.
Tidak lama terdengar suara tembakan sebelum singa itu terlihat pergi menjauh.
Seorang gadis yang menyaksikan serangan itu terdengar menangis saat seorang pria berteriak kepada yang lain untuk mengambil senjata.
Hewan itu dilaporkan akhirnya dibunuh menyusul serangan yang terjadi.
Dilansir dari metro.co.uk, Mike dan Chrissy dipercaya memulai proyek singa di Thabazimbi, yang kemudian menjadi Marakele Animal Sanctuary pada 2009.
Pasangan itu kemudian membuat pusat hewan buas atau predator sebagai perlindungan dan terakhir memelihara lusinan kucing besar, termasuk singa putih, cheetah, dan dua harimau Bengal.
Menyusul insiden ini, Marakele Animal Sanctuary dilaporkan ditutup.