Find Us On Social Media :

Ceritakan Sejarah Berdirinya Kerajaan Islam Samudera Pasai di Sumatera

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 3 Februari 2022 | 20:59 WIB

Kerajaan Samudera Pasai

Pendapat ini dikuatkan dengan catatan Marcopolo, seorang saudagar dari Venesia, Italia, yang singgah di Samudera Pasai pada 1292 M.

Marcopolo menerangkan bahwa telah melihat keberadaan kerajaan Islam yang berkembang pada waktu itu, yakni Samudera Pasai dengan ibukota di Pasai.

Selain dua catatan tersebut, sejarah Kerajaan Samudera Pasai juga dapat dilacak dari Hikayat Raja Pasai dan penyelidikan sejumlah ahli sejarah Eropa.

Menurut para ahli sejarah Eropa, Kerajaan Samudera Pasai muncul sekitar pertengahan abad ke-13 dengan Sultan Malik Al-Saleh sebagai raja pertamanya.

Pada awalnya, kerajaan ini adalah kelanjutan dari kerajaan-kerajaan pra-Islam yang sudah ada sebelumnya.

Nazimuddin Al-Kamil adalah laksamana laut dari Dinasti Fatimiyah di Mesir yang berhasil menaklukkan kerajaan Hindu-Buddha di Aceh dan mendirikan kerajaan di Pasai.

Baca Juga: Bagaimana Proses Berdirinya Kerajaan Mataram Islam dan Keruntuhannya

 Baca Juga: Perang Bubat Akhiri Kisah Cinta Raja Hayam Wuruk dengan Putri Sunda, Inilah Wanita yang Akhirnya Dinikahi Raja Terbesar dalam Sejarah Kerajaan Majapahit

Setelah Nazimuddin Al-Kamil wafat dan Pasai dikuasai oleh Laksamana Johan Jani dari Pulau We, Dinasti Mamaluk yang menggantikan Dinasti Fatimiyah berniat untuk merebut kerajaan pendahulunya.

Mereka kemudian mengutus pendakwah bernama Syaikh Ismail dan Fakir Muhammad yang sebelumnya berdakwah di Pantai Barat India untuk ke Pasai.

Di Pasai, dua pendakwah tersebut bertemu dengan Marah Silu, salah satu anggota angkatan perang Kerajaan Pasai.

Syaikh Ismail dan Fakir Muhammad berhasil membujuk Marah Silu untuk memeluk Islam dan mendirikan Kerajaan Samudera, demi menandingi Pasai.