Find Us On Social Media :

Jika Biasanya Dirayakan Dengan Kembang Api dan Bersuka Cita, Siapa Sangka di Negara Ini Imlek Malah Dirayakan Bak Orang Mati, Tidur Di Peti Mati Seperti Orang Siap Dimakamkan, Ini Tujuannya

By May N, Rabu, 2 Februari 2022 | 16:23 WIB

Perayaan Imlek di negara ini malah justru merayakan kematian

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan memberi tekanan lebih terhadap kehidupan mereka, menjadikan upacara ini lebih penting.

Setiap orang yang berpartisipasi dalam upacara doa ini dikenai bayaran 100 baht untuk menyiapkan bunga, lilin, dan kain.

Kemudian mereka akan mengikuti instruksi para biksu yaitu berbaring di peti mati dengan kepala menghadap ke barat.

Barat adalah arah untuk menguburkan almarhum sebelum mengubah arah.

Selain kuil Wat Bangna Nai, kuil lain di Thailand juga mengadakan upacara keberuntungan serupa.

Biksu Prakru Prataph Waranukij adalah biksu yang melakukan upacara pemberkatan.

Baca Juga: Ribuan Makam Kuno Ditemukan Lagi di China, 1.000 Arkeolog Pun Dikerahkan untuk Gali Peninggalan Budaya di Xian, Rumah Ratusan Pasukan Terakota

Baca Juga: Selamat Tahun Baru Imlek 2021! Seperti Apa Sejarah Imlek di Indonesia, Dilarang Soeharto hingga Instruksi Gus Dur tahun 2000

Ia mengatakan ritual itu mendapat banyak kritik dan kontroversi di media sosial, tapi menurutnya ini merupakan kesempatan penting bagi orang-orang untuk merenungkan kematian.

"Ritual ini mengingatkan orang bahwa suatu hari mereka akan mati, jadi berhati-hatilah dengan cara Anda menjalani hidup," ujar Prakru.

Baca Juga: Jejak Sang Filantrop, 'Tidak Ada Orang Sedermawan Pak Ang Kang Hoo'

Baca Juga: Rayakan Tahun Baru Imlek, Ini 8 Makanan Khas yang Biasa Disajikan dan Makna di Baliknya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini