Intisari-Online.com – Primbon Jawa adalah kitab warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi kehidupan antara manusia dan alam semestanya.
Primbon berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan sikap dalam suatu tindakan kehidupan kita.
Maka tak heran, bila masyarakat Jawa sebagian besar masih mengacu pada primbon Jawa dalam setiap mereka akan memulai kegiatan.
Catatan dalam primbon jawa digunakan sebagai pedoman atau arahan dalam rangka mencapai keselamatan dan kesejahteraan lahir-batin.
Isi primbon Jawa sebagian besar berisi bahasan mengenai perhitungan, perkiraan, peramalan nasib, peramalan watak manusia, dan lainnya.
Perhitungan serta ramalan yang beragam itu menggunakan penangalan atau kalender sebagai dasarnya yang terdiri dari gabungan hari dan pasaran, yang disebut sebagai weton.
Perhitungan waktu dengan menggunakan kalender Jawa ini juga digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk menentukan waktu bercocok tanam atau acara peringatan.
Termasuk tanda-tanda pada diri seorang wanita yang baik dan tidak baik.
Wanita yang seperti berikut ini kecuali keras hati, jika mempunya anak, anaknya meninggal demikian juga suaminya, menderita banyak kesusahan sehingga kadang kala meninggal terlebih dahulu.
Inilah tanda-tanda wanita yang keras hati menurut Kitab Primbon Jawa Betaljemur Adammakna: