Find Us On Social Media :

Pernah Rasakan Raut Muka Terasa Panas Meski Bukan Kemarau? Ini Pertanda Raut Muka Tiba-tiba Terasa Panas Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 13 Januari 2022 | 19:00 WIB

(ilustrasi) Pertanda muka terasa panas menurut Primbon Jawa.

Intisari-Online.comPrimbon merupakan sebuah gambaran mengenai baik dan buruknya sesuatu berdasarkan perhitungan Jawa dan tanda-tanda yang menyertainya.

Primbon merupakan warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta.

Primbon digunakan sebagai pedoman untuk menentukan sikap dalam suatu tindakan dalam kehidupan.

Primbon atau paririmbon berasal dari kata dalam bahasa Jawa.

Secara harfiah, kata Primbon,  berasal dari kata "rimbu" yang berarti simpanan dari bermacam-macam catatan oleh orang jawa pada zaman dahulu yang kemudian diturunkan atau disebarluaskan kepada generasi berikutnya.

Ada juga yang berpendapat nama primbon berasal dari kata "mbon" atau "mpon" dalam yang dalam bahasa Jawa berarti induk yang ditambah awalan pri untuk meluaskan kata dasar.

Hidup manusia, rezeki, jodoh, dan ajal telah digariskan oleh Tuhan, keberadaan primbon dalam kehidupan masyarakat hanya sebagai pijakan atau gambaran sebelum manusia melakukan sesuatu.

Pada akhirnya semua hasil pekerjaan tentunya diserahkan kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa, manusia hanya bisa berusaha dan berdoa.

Baca Juga: Perhatikan Kuku Anda! Inilah Makna Tanda Putih pada Kuku Melengkung Bak Bulan Sabit Menurut Primbon, Pertanda Baik atau Buruk?

 Baca Juga: Makna Tanda Lahir Merah Menurut Primbon Jawa, dan Makna Tanda Lahir Lain Berdasarkan Letak di Tubuh

Perhitungan dalam primbon menggunakan kalender Jawa yang menggunakan perhitungan peredaran Bulan.

Mulai dari hari, pasaran, bulan, dan tahun memiliki perhitungan sendiri, yang digunakan untuk mengidentifikasi kejadian atau hal-hal yang mungkin terjadi esok hari atau kemudian hari.