Meskipun Cleopatra adalah dinasti terakhir yang memerintahkan kerajaan Ptolemaik di Mesir selama hampir tiga abad, namun tidak ada satu pun makam firaun Ptolemaik yang ditemukan.
Di tempat altar kuil (Taposiris Magna), tempat para pendeta membuat persembahan kepada para dewa, 200 koin dengan nama Cleopatra dan wajahnya ditemukan.
Temuan ini secara langsung menghubungkan ratu Mesir itu dengan Taposiris Magna dan mengungkapkan citra kuat ratu pada koin-koin tersebut.
Pada koin tersebut tercetak jelas dengan hidung menonjol dan dagu berlipat, tidak seperti kecantikan klastik tentang dirinya yang banyak diabadikan dalam film, melansir Historical Eve.
Lalu, apakah para arkeolog itu menemukan makam Cleopatra?
Di situs Taposiris Magna, mereka menemukan sisa-sisa lain yang berasal dari zaman Cleopatra, termasuk harta karun koin yang dicetak pada masa pemerintahannya yang telah disebutkan sebelumnya.
Namun, kecil kemungkinan Cleopatra dimakamkan di Taposiris Magna.
Banyak sejarawan yang percaya bahwa Cleopatra dimakamkan di Alexandria, kemungkinan di daerah yang sekarang terendam air.
Dalam dua milenium terakhir, erosi pantai juga telah membuat sebagian Alexandria, termasuk daerah yang menampung istana Cleopatra, kini terendam.
Beberapa juga memperhitungkan bahwa makam Cleopatra kemungkinan hancur pada zaman kuno atau terkubur di bawah bangunan modern Alexandria.