Find Us On Social Media :

Obat Ajaib untuk Merasa Hidup Kembali dan Sehat

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 3 September 2016 | 18:15 WIB

Obat Ajaib untuk Merasa Hidup Kembali dan Sehat

"Nyonya sangat ramah, lagipula masakan Nyonya sangat enak. Saya berterima kasih sekali atas semua ini."

"Saya memang menyiapkan hidangan khusus untuk Anda. Tetapi jangan lupa dengan janji Anda tentang obat ajaib itu."

"Oh ... tentu, tentu Nyonya! Saya tidak akan melupakan hal itu."

"Nah, sekarang tulislah pada secarik kertas ini," katanya Nyonya itu.

"Tidak bisa, Nyonya! Kalau saya tulis di sini, nanti ada orang lain yang yang tahu. Lebih baik Nyonya ikut saya saja. Akan saya perlihatkan langsung obat itu kepada Nyonya."

Tak lama kemudian Nyonya itu dan si Pengembara berjalan bersama. Tetapi, hati Nyonya muda itu penuh tanda tanya dan keraguan. Mereka pun kemudian tiba di sebuah pematang sawah.

"Nah, Nyonya, inilah obat ajaib yang saya maksudkan. Tanpa ini tadi, saya telah mati," kata si Pengembara sambil memegang bulir-bulir padi.

"Apa maksud Anda?"

"Begini Nyonya, uang saya telah habis. Saya tidak bisa membeli makanan. Sementara saya sangat lapar. Nah, Nyonya bisa membayangkan bukan, apa akibatnya kalau saya tidak makan di rumah Nyonya tadi," kata si Pengembara sambil membungkukkan badan.

Sebetulnya hati Nyonya itu agak kesal. Tetapi, dia tidak bisa marah karena menyadari semua yang dikatakan si Pengembara benar.

 “Kau betul, tetapi selain itu kau pun seorang yang cerdik. Sebelum kau meninggalkan desa kami, maukah kau singgah  sekali lagi ke rumahku. Aku ada bekal untuk perjalananmu selanjutnya."

"Oh ... terimakasih, Nyonya. Anda orang yang baik. Mudah-mudahan Tuhan selalu membuka jalan untuk kebaikan Anda."

Demikianlah akhirnya si Pengembara bisa melanjutkan perjalanan pulangnya dengan selamat. Dia berjanji dalam hati akan selalu singgah ke rumah Nyonya itu jika melewati kampung ini. (kidnesia.com)