Find Us On Social Media :

Padahal Bukan Joki Vaksin, Pria Ini Malah Ketagihan Divaksin Sampai Menerima 12 Vaksin Covid-19, Bukannya Untuk Hindari Virus Corona Tujuan Aslinya Biking Geleng-Geleng Kepala

By Afif Khoirul M, Sabtu, 8 Januari 2022 | 17:39 WIB

Vaksinasi booster diberikan sebagai proteksi tambahan untuk menghadapi varian terbaru yang sedang menyebar saat ini.

Ada argumen bahwa terlalu banyak suntikan bisa menjadi kontraproduktif.

Menurut New York Times, Mandal telah menyuntikkan vaksin Covid-19 secara teratur setiap bulan sejak sebelum India membuka kampanye injeksi ke-3.

Dia mendaftar untuk vaksin secara manual, sehingga staf medis di titik vaksinasi mungkin tidak dipertimbangkan dengan cermat.

Mandal juga mengaku, setiap divaksin ditanya apakah sudah pernah disuntik atau belum.

"Setiap kali saya melakukannya, saya berbohong, mengatakan bahwa saya tidak pernah disuntik," katanya.

Baca Juga: Kembali Bikin Seisi Bumi Ketar-ketir, Dokter Mendadak Temukan Pasien Pertama di Dunia yang Terinfeksi Flurona, Campuran Infeksi Virus Corona dan Flu

Baca Juga: Sempat Dipuji Setinggi Langit Karena Penduduknya Sudah 'Kebal' Dari Covid-19, Negara Asia Ini Malah Ketar-Ketir Ketika Varian Omicron Mendadak Menyebar Cepat di Negara Ini

Menurut Dr. Shahi, data vaksinasi di kota Madhepura tidak diperbarui secara online tetapi dikumpulkan dan diunggah ke gudang data di beberapa titik waktu, menciptakan celah bagi orang-orang seperti Mandal untuk menyuntik terlalu banyak.

Tetapi tidak jelas mengapa otoritas kesehatan Madhepura tidak mendeteksi duplikat dalam unggahan data ke sistem.

Sementara itu, Mandal mengatakan akan terus menerima vaksin Covid-19 jika diberi kesempatan.

"Saya masih ingin lebih banyak suntikan," katanya.

Selain itu di Indonesia, juga sempat heboh joki vaksin Covid-19 di mana seorang pria asal Pinrang telah disuntik vaksin sebanyak 17 kali.