Find Us On Social Media :

Bukan Karena Kurangnya Teknologi, Kemampuan Manusia ke Ruang Angkasa, Rupanya Masalah Terbesar Untuk Hidup di Ruang Angkasa Hanya Karena Masalah Sepele Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 1 Januari 2022 | 06:50 WIB

Adegan saat astronot Mark Watney mencoba bertahan di Planet Mars.

Intisati-online.com - Kemampuan umat manusia untuk menjajaki ruang angkasa tampaknya bukanlah hal yang mustahil.

Perkembangan teknologi saat ini telah membuat banyak orang bisa menjajaki ruang angkasa dengan mudahnya.

Namun, ada satu masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini.

Menurut Charles Cockell, seorang profesor astronomi di University of Edinburgh (UK) berpikir bahwa manusia pertama yang meninggalkan Bumi untuk menjajah planet lain di luar angkasa.

Baca Juga: Saling Pepet di Luar Angkasa, China Mencak-mencak Begitu Tahu Satelit Luar Angkasa Elon Musk Kepergok Lakukan Hal Ini pada Pesawat Ruang Angkasa China

Tentu saja akan menghadapi tantangan terbesar dan paling mendasar yaitu makanan.

Jika masalah penting ini tidak dapat diselesaikan, "penjajah luar angkasa" tidak akan punya pilihan selain memakan satu sama lain untuk bertahan hidup.

"Penyakit, kekurangan makanan, air, dan ketidakmampuan untuk mandiri adalah tantangan terbesar yang dihadapi setiap eksplorasi ruang angkasa," kata Cockell.

Menurut para astronom, manusia belum bisa menginjakkan kaki di sebagian besar planet di tata surya karena lingkungan di sana terlalu keras.

Baca Juga: Terongok di Gudang Penuh Debu, Ternyata Uni Soviet Sebenernya Punya Proyek Pesawat Super Canggih Ini, Namun Berhenti Karena Biayanya Setara Membangun Kota Untuk 10 Juta Manusia