Lama Tak Terdengar Kabarnya, Mendadak Kim Jong-Un Tampil di Hadapan Publik dengan Penampilan Kurusnya, Disebut Kurang Makan Karena Demi Misi Mulia Ini

Afif Khoirul M

Penulis

Penampilan terbaru Kim Jong-Un.

Intisari-online.com - Kim Jong-Un kembali muncul di hadapan publik Korea Utara dengan penampilan barunya.

Gambar yang dirilis oleh KCNA pada 29 Desember menunjukkan Kim Jong Un, 37, muncul pada rapat pleno ke-4 Komite Sentral Partai Buruh Korea.

Ini adalah konferensi yang sangat penting, yang sering digunakan oleh Presiden Korea Utara untuk mengumumkan kebijakan baru untuk tahun depan.

Rapat pleno yang dibuka pada 27 Desember itu juga menandai peringatan 10 tahun pemerintahan Kim Jong Un.

Baca Juga: Bukan Sekedar Dijewer Seperti yang Dilakukan Edy Rahmayadi, di Korea Utara, Pejabat yang Tak Tepuk Tangan untuk Kim Jong-Un Harus Siap-siap 'Lenyap' Tak Berbekas, Seperti Pria Ini

Di awal tahun, Kim sering membuat pernyataan kebijakan penting.

Misalnya, pada 2018, ia mengumumkan pengiriman delegasi untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin yang diadakan di Korea Selatan.

Pada 2019, ia berbicara tentang keinginannya untuk melanjutkan negosiasi dengan AS.

"Kim Jong Un sering menggunakan pidato sebelum Tahun Baru untuk membuat pernyataan dengan AS dan Korea Selatan, mengungkapkan situasi pengembangan senjata nuklir dan rencana militer lainnya," kata NK News sebuah situs web yang berbasis di Korea Selatan yang mengkhususkan diri dalam melacak Utara Kegiatan Korea Utara.

Baca Juga: Bersyukur Tinggal di Indonesia Nonton Idol Korsel Cuma Modal Kuota, TerungkapIni yang Dilakukan Kim Jong-un terhadap Warga Korea Utara yang Nekat Nonton K-Pop

Selama sesi pleno tahun ini, Kim dan pejabat penting Korea Utara lainnya membahas "perjuangan Partai Buruh dan rakyat untuk kemenangan berikutnya."

Konferensi tersebut berlangsung dalam konteks Korea Utara menghadapi krisis ekonomi yang disebabkan oleh epidemi Covid-19, bencana alam dan sanksi Barat.

Pada 27 Desember, Kim Jong Un tampil di hadapan para pejabat senior dengan penampilan yang lebih kurus dari sebelumnya.

Wajah dan tubuhKim berkali-kali lebih ramping dari setahun yang lalu.

Pada bulan Juni, pemimpin Korea Utara itu muncul dengan penampilan yang terlihat lebih kurus.

Beberapa pejabat pada saat itu mengungkapkan bahwa Kim Jong Un makan lebih sedikit "demi negara" dan kesehatannya baik-baik saja.

Baca Juga: Meninggal 10 Tahun yang Lalu, Permintaan TerakhirKim Jong-Il ke Kim Jong-Un Ini Malah Membuat Sang Diktator Terkejut hingga Diduga Nekat Lakukan Hal Ini

Intelijen Korea Selatan percaya bahwa Kim Jong Un telah kehilangan setidaknya 18 kg.

"Melihat rekan kami yang terhormat, Sekretaris Jenderal (Kim) semakin kurus membuat hati kami hancur," kata seorang pria yang tidak disebutkan namanya dalam sebuah wawancara dengan Central Television (KCTV) Korea Utara pada 25 Juni.

KCNA tidak merilis pernyataan Kim Jong Un apa pun selama rapat pleno Komite Sentral Partai Buruh Korea.

"Rapat paripurna membahas implementasi kebijakan Partai Buruh dan negara pada 2021. Konferensi juga membahas dan mengambil keputusan strategis dan langkah praktis untuk memotivasi karyawan. Rakyat mengantarkan era baru," kata KCNA.

Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Utara telah menderita banjir parah yang telah mengurangi produksi pangan.

Pada bulan Oktober, Kim mengatakan orang harus makan lebih sedikit sampai Korea Utara membuka kembali perbatasannya dengan China pada tahun 2025.

Baca Juga: Sehabis Menghilang Sebulan, Kim Jong Un Muncul di Kota Perbatasan Ini, Terkuak Rencananya Bangun Proyek Mentereng Ini

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB memperkirakan Korea Utara kekurangan 860.000 ton makanan pada tahun ini.

Banyak ahli percaya bahwa tubuh pemimpin Korea Utara yang lebih ramping terkait dengan krisis pangan di negaranya. Penurunan berat badan menunjukkan bahwa Kim Jong Un tampaknya "kehilangan makan dan tidur" karena dia mengkhawatirkan orang-orang.

Beberapa rumor menunjukkan bahwa Kim kehilangan berat badan karena sakit. Namun, informasi ini tidak berdasar.

Artikel Terkait