Find Us On Social Media :

Tak Bisa Terus-terusan Menerima Pengungsi Rohingya, Indonesia Kali Ini Tolak Pengungsi yang Berlayar di Perahu Tua Ini, Ternyata Keberadaan Mereka di Indonesia Sudah Menjamur

By May N, Kamis, 30 Desember 2021 | 15:32 WIB

Para pengungsi Rohingya.

Intisari - Online.com - Pemerintah Indonesia telah mengatakan mereka akan mendorong sebuah perahu berisikan 120 Muslim Rohingya untuk kembali berlayar ke perairan internasional.

Keputusan Indonesia ini mendapat kritik karena ada ketakutan perahu tersebut bisa karam di provinsi paling utara Indonesia di Aceh.

Melansir The Guardian, perahu itu dikabarkan bocor, memiliki kerusakan mesin dan berisiko terbalik di cuaca buruk, seperti dikatakan lembaga pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNHCR.

"UNHCR sangat khawatir mengenai keamanan dan kehidupan pengungsi Rohingya di perahu tersebut," ujar mereka dalam sebuah pernyataan Selasa.

Baca Juga: Dari Kremasi Paksa Jenazah Muslim Korban Covid-19 Hingga Tutup Madrasah, Negara Ini Menjelma Jadi Sangat Anti-Muslim dalam 2 Tahun, Ini Pemicunya

"Untuk mencegah kehilangan nyawa yang tidak diperlukan, kami mendorong pemerintahan Indonesia memperbolehkan pendaratan yang aman untuk mereka secepatnya."

Perahu tersebut pertama kali dilihat oleh nelayan lokal pada hari Minggu di perairan sejauh 60 mil (96 km) tepi pantai Bireuen, sebuah distrik di provinsi Aceh, ujar Badruddin Yunus, pemimpin komunitas nelayan suku lokal.

Ia mengatakan para nelayan tidak bisa memperbaiki perahu kayu yang patah tapi telah menyediakan makanan, air dan pakaian kepada penumpang yang lapar, termasuk 60 wanita, 51 anak kecil dan 9 pria.

"Kondisi mereka tampak lemah tapi baik-baik saja," ujar Yunus, menambahkan jika para pengungsi mengatakan mereka ingin pergi ke Malaysia dan telah terombang-ambing di laut 28 hari sebelum mesin perahu mereka rusak.

Baca Juga: 30 Jenazah Ditemukan Hangus Terbakar di Myanmar, AS Akan Lakukan Hal Ini ke Junta Militer Myanmar