Find Us On Social Media :

Jadi Satu-Satunya Wanita Penguasa Majapahit, Siapa Sangka Sosok Tribhuwana Tunggadewi Sampai Membingungan Para Ilmuwan, Informasinya Begitu Sedikit Namun Perannya Begitu Besar

By Afif Khoirul M, Rabu, 29 Desember 2021 | 16:40 WIB

Wanita paling berpengaruh di Kerajaan Majapahit: Gayatri, Tribhuwana Tunggadewi, Sri Suhita.

Intisari-online.com - Kerajaan Majapahit adalah kerajaan besar di pulau Jawa dari tahun 1293 hingga 1527 M, yang kemudian menjadi bagian dari Indonesia modern.

Itu merupakan kerajaan dengan 98 anak sungai, membentang dari pulau Sumatra ke New Guinea, dan dikatakan telah mencakup apa yang sekarang dikenal sebagai mayoritas Asia Tenggara.

Menurut Ancient Origins, Meskipun ruang lingkup pengaruhnya masih menjadi subjek studi di kalangan sejarawan.

Majapahit adalah salah satu kerajaan besar terakhir di wilayah tersebut dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar dan terkuat dalam sejarah Asia Tenggara.

Baca Juga: Letaknya di Ujung Indonesia, Inilah Kerajaan Islam yang Pernah Diserang Majapahit, Sekaligus Jadi Pengkhianatan Sumpah Palapa oleh Gajah Mada

Seperti serta kerajaan yang menjadi preseden bagi batas-batas modern Indonesia.

Gambaran kerajaan yang kuat secara politik dan budaya yang mendominasi seluruh Kepulauan Indonesia melekat pada "Zaman Keemasan" Majapahit pada abad keempat belas.

Tertuang dalan kitab Prapanca dan Tantular, dan para pemahat relief yang telah dilestarikan di Candi Surawana, Tigawangi dan Kedaton.

Dua orang yang sebagian besar dikreditkan untuk keberhasilan ini adalah raja besar Hayam Wuruk (1350-1389 M) dan perdana menteri Gajah Mada nama dan rupa mereka masih dihormati di wilayah tersebut hingga sekarang.

Baca Juga: Pantas Bumi Nusantara Mengundang Banyak Kapal Asing untuk Singgah, Ternyata Kerajaan Majapahit Menguasai Industri Ini Pada Zamannya