Find Us On Social Media :

Hakikat Wawasan Nusantara dan Maknanya untuk NKRI, Seperti Apa?

By May N, Minggu, 26 Desember 2021 | 06:00 WIB

Ilustrasi peta Indonesia yang terbagi menjadi dua warna berdasar garis khatulistiwa.

Intisari - Online.com - Wawasan nusantara merupakan penjabaran falsafah UUD 1945 dan Pancasila dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Keutuhan dan kelengkapan pelaksanaan wawasan nusantara yang terwujud dalam terselenggaranya kesatuan dan ketahanan nasional Indonesia harus senantiasa ditingkatkan sesuai dengan kemajuan zaman.

Ketahanan nasional akan meningkat jika diiringi pembangunan yang terus meningkat dalam lingkup wawasan nusantara.

Terdapat banyak pengertian tentang Wawasan Nusantara.

Baca Juga: Inilah Pengertian dan Asas Wawasan Nusantara, Meliputi Sebagai Berikut

Secara etimologis, Wawasan Nusantara mengandung dua unsur kata Wawasan dan Nusantara.

Wawasan adalah berasal dari kata Wawas yang dalam bahasa Jawa berarti tinjauan, pandangan, dan penglihatan indrawi.

Wawasan dipahami sebagai tinjuan, pandangan, dan penglihatan. Wawasan juga berarti cara melihat dan cara pandang.

Sedangkan Nusantara berasal dari dua unsur kata nusa dan antara.

Baca Juga: Mengenal Konsep Wawasan Nusantara: Beginilah Pengertian dan Asasnya

Nusa artinya kesatuan kepulauan.

Antara menunjukkan letak antar dua unsur.

Jadi, nusantara adalah kesatuan kepulauan di antara dua benua yaitu Australia dan Asia dan dua samudra yaitu Pasifik dan Hindia.

Salah satu pengertian Wawasan Nusantara yang digagas menjadi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun 1999 sebagai berikut: Wawasan Nusantara adalah sikap dan cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang beragam dan memiliki nilai strategis dengan mengedepankan kesatuan dan persatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara guna mencapai tujuan dan cita-cita nasional.

Baca Juga: Inilah Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Politik, Rasa Cinta Tanah Air Jadi Hakikat Utama

Wawasan Nusantara dalam Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Jika dihadapkan pada kondisi tentang pemahaman kesadaran berbangsa dan bernegara maka untuk membangun kemampuan dan kesadaran bela negara di kalangan bangsa Indonesia sebagai dasar untuk menciptakan kekuatan pertahanan negara dengan wawasan nusantara maka harus diselenggarakan secara sistematis dengan proses yang berkelanjutan sejak dini dari usia anak-anak.

Upaya ini dapat dilakukan melalui lingkungan pendidikan secara formal maupun lingkungan masyarakat secara informal.

Wawasan kebangsaan Indonesia sudah dicetuskan sejak tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Hakikat Wawasan Nusantara: Pandangan Bangsa Mengenai Kehidupan Persatuan dan Kesatuan, Begini Lengkapnya

Pada saat itu para pemuda Indonesia bertekad untuk merdeka dan bersatu dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hari sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober tentunya menjadi pengingat kita bahwa negara Indonesia merdeka karena seluruh rakyat bersatu tanpa memandang ras, agama, suku, dan golongan hingga akhirnya berhasil mengalahkan penjajah dan merdeka.

Pentingnya Wawasan Nusantara dalam Konteks NKRI

1. Wawasan Nusantara Mampu Mewujudkan Persepsi yang Sama bagi Seluruh Bangsa Indonesia

Baca Juga: Konsep Wawasan Nusantara: Beginilah Hakikat dari Wawasan Nusantara

Perbedaan pendapat dan persepsi antar kelompok dalam konteks sosial dan politik berdemokrasi adalah hal yang wajar.

Hal ini akan menciptakan kondisi masyarakat yang kreatif dan dinamis.

Namun, hal-hal yang melanggar norma etika, agama, moral bahkan tindakan anarkis harus dihindari untuk menjaga integritas bangsa dan kesatuan NKRI.

Nusantara sebagai kesatuan adalah harga mati dan tidak bisa ditawar lagi.

Baca Juga: Inilah Weton Jodoh untuk Kelahiran Weton Hari Ini, Weton Selasa Kliwon, yang Miliki Sifat Anggoro Kasih, Cerdas, dan Wawasan Luas

2. Wawasan Nusantara Dapat Menghasilkan Ketahanan Nasional

Daya tahan yang kuat bagi bangsa diwujudkan dalam upaya kerjasama baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Kerjasama yang sinergis antar bidang-bidang tersebut harus diupayakan secara terus menerus sehingga ketahanan nasional yang menyeluruh dapat tercipta.