Usianya Capai 3.700 Tahun, Begini Kondisi Makam Putri Firaun Emnikamaw yang Ditemukan di Kawasan Pemakaman Kuno Kerajaan Dashur

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

(Ilustrasi) Kamar Makam Putri Firaun Berusia 3.700 Tahun Ditemukan

Intisari-Online.com- Ketertarikan orang Mesir Kuno pada kehidupan setelah kematian sangat melegenda.

Kuil, makam, mitologi, sastra, dll, berisi banyak sekali referensi tentang kematian, kehidupan setelah kematian, dan semua persiapan yang dibutuhkan jiwa setelah kematian.

Hal terpenting yang dilihat orang di makam adalah peti mati itu sendiri.

Lukisan, patung, perhiasan, teks terukir dan hiasan lain hanya benda sekunder dari peti mati utama itu sendiri.

Baca Juga:Justru Bukan di Dalam Piramida, Terkuak Inilah Misteri Lembah Para Raja, Tempat Disemayamkannya Puluhan Jenazah Firaun Paling Terkenal di Dunia, Bagaimana Penampakannya?

Peti mati, yang berisi mumi, bisa sederhana atau bisa juga dipenuhi hiasan rumit.

Firaun, keluarganya dan keluarga Mesir mengatur pemakaman mereka jauh sebelum mereka meninggal.

Melansir Kompas.com, pada 2017 lalu satu ruang atau kamar makam untuk putri firaun, yang diyakini berusia 3.700 tahun, ditemukan di Mesir.

Kementerian Purbakala Mesir mengatakan, ruang makam itu berada di kawasan pemakaman kuno kerajaan di Dashur, sekitar 37 km di selatan Kairo, ibu kota Mesir.

Baca Juga: Berkuasa Hingga Lebih dari 3.000 Tahun, Tetapi Apa yang Terjadi pada Periode Pradinasti Firaun di Mesir Kuno? Salah Satunya Perbedaan dalam Pemakaman, Begini Cara Mereka Perlakukan Mayat

Di dalamnya ada satu kotak kayu yang diukir dengan aksara kuno Mesir, hieroglyph.

Dan di dalam kotak kayu tersebut ada empat tabung kanopi yang berisi organ tubuh yang kemungkinan besar adalah putri Firaun Emnikamaw.

Ada pun piramida untuk Raja Emnikamaw berada sekitar 600 meter dari makam putrinya.

Baca Juga: Sangat Indah, Beginilah Gambaran Makam Ratu Nefertari, Istri Firaun Mesir Kuno Ramses II, yang Ditemukan di Lembah Para Ratu, Gambarkan Perjalanannya ke Akhirat dengan Kualitas yang Luar Biasa

Para arkeolog yang menyelidiki reruntuhan piramida tersebut menemukan sebuah pahatan yang terdiri dari 10 baris aksara kuno Mesir dengan nama Emnikamaw.

Mereka juga berhasil menemukan sisa-sisa dari sebuah anthropoid sarcophagus atau makam batu berbentuk seperti tubuh manusia yang sedang berdiri yang bisa dibuka penutupnya.

Dahshur merupakan tempat Raja Sneferu dari Dinasti ke-4 pertama kalinya membangun piramida kuno Mesir dengan sisi-sisinya yang halus dan bukan dengan susunan seperti bertangga.

Baca Juga: Dulunya Jadi Kebanggaan Orang Mesir Kuno Sebagai Peristirahatan Abadi, Terkuak Ini Alasan Firaun Malah Berhenti Membangun Piramida Setelah 1.000 Tahun, Penyebabnya Tak Terduga

Dia juga membangun piramida yang lebih awal, yang disebut Piramida Bengkok, karena kemiringannya berubah dari 54 derajat menjadi 43 derajat di bagian tengahnya.

Sneferu diteruskan oleh putranya, Khufu, yang terkenal karena Piramida Besar di Giza dengan ketinggian mencapai 138 meter dan merupakan salah satu kejaiban dunia.

(*)

Artikel Terkait